BISNIS.COM, PALEMBANG - Pemprov Sumsel mengalokasikan anggaran Rp2,6 miliar untuk menggelar pasar murah agar menjaga stabilisasi harga bahan pokok yang direncanakan dalam waktu dekat.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel Ganda Yumi mengatakan stabilisasi harga bahan pokok diperlukan setelah pemberlakuan harga BBM bersubsidi baru dan menjelang Ramadhan yang jatuh pada bulan depan.
"Pasar murah ini secepatnya akan kami gelar agar masyarakat dapat tenang menyambut bulan Ramadhan. Harapannya agar masyarakat tidak begitu merasakan kenaikan harga bahan pokok," katanya, Senin (24/6/2013).
Ganda melanjutkan seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjut Ganda, lokasi pasar murah tak hanya berada di Palembang melainkan di beberapa kabupaten/kota di provinsi itu.
Lamanya pasar murah tersebut hanya dilaksanakan selama 3 hari - 4 hari dan kemungkinan akan dilakukan dua kali. "Bisa jadi untuk sebelum atau tepat jalannya satu minggu puasa dan jelang Hari Raya," jelasnya.
Pemprov juga akan menggandeng pelaku perdagangan dan juga beberapa BUMN untuk terlibat dalam pasar murah.