BISNIS.COM, BADUNG—Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyampaikan beberapa hal terkait infrastruktur pada transportasi angkutan darat, laut, udara agar mampu meningkatkan daya saing pada pasar bebas.
Suryo Bambang Sulistio, Ketua umum Kadin Indonesia, menilai pemerintah perlu memberikan prioritas terhadap angkutan darat dalam sistem angkutan nasional dari pada infrastruktur jalan raya, angkutan moda laut, juga perlu dipikirkan redistribusi industri sehingga tidak terpusat di jawa.
“Selain itu pemerintah juga harus fokus terhadap pengembangan dan perbaikan infrastruktur jembatan yang ada di pelosok-pelosok dan perlu kebijakan stimulus moneter yang mutlak untuk kejar infrastruktur transportasi di Indonesia,” katanya hari ini, Jumat (14/6/2013).
Menurutnya, hal-hal tersebut menjadi tantangan utama bagaimana untuk meningkatkan daya saing di pasar bebas mendatang karena transportasi merupakan komponen utama yang perlu diperbaiki dan dikembangkan.
“Selama ini sistem kelemahan infrastruktur transportasi Indonesia masih berorientasi pada moda darat yakni jalan raya dan menjadikan angkutan barang anak tiri sedangkan pada transportasi laut yang terhitung masih rendah,” katanya.
Menurutnya Indonesia memerlukan tambahan terminal peti kemas, angkutan laut dan sungai juga harus mendapat prioritas secara infrastruktur, selama ini untuk kapasitas besar masih terkendala pada pendangkalan.
“Sementara itu, moda angkutan udara biaya transportasi yang semakin tinggi karena banyak industri yang terpusat di Jawa, untuk itu perlu redistribusi industri ke luar Jawa dan juga memfungsikan sungai sebagai transportasi,” paparnya.