BISNIS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban peristiwa penembakan di Santa Monica, California, AS.
Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri P.L.E. Priatna memastikan bahwa tidak ada satu pun WNI dan pelajar RI dalam peristiwa yang menewaskan tujuh orang tersebut.
Berdasarkan paparan Priatna, pelaku menembak dua orang yang merupakan ayah dan saudara laki-lakinya di sebuah rumah di sekitar kampus Santa Monica (Santa Monica College) pada Jumat siang (7/8/2013) waktu setempat atau Sabtu dini hari (8/6/2013) waktu Jakarta.
Pelaku kemudian menembak empat orang lagi di area antara lokasi rumah tersebut dengan kampus. Peristiwa penembakan terjadi tidak jauh dari lokasi tempat Presiden AS Barack Obama melakukan penggalangan dana.
Total ada tujuh orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk pelaku yang ditembak mati oleh polisi setempat. Namun hingga saat ini, polisi masih merahasiakan identitas pelaku penembakan.
"Namun demikian, KJRI Los Angeles dan Permias [Persatuan Pelajar Indonesia di AS] masih terus memantau perkembangan yang terjadi," ujar Priatna dalam rilis yang diterima Bisnis hari ini, Minggu (9/6/2013).