BISNIS.COM, MEDAN--Rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dipastikan akan menaikkan tarif logistik di Sumatra Utara sekitar 10%-15%.
Jika kenaikkan harga BBM menjadi Rp6.000-Rp6.500 per liter, diperkirakan tarif logistik di Sumut akan terkerek 10%-15%.
Khairul Mahalli, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatra Utara Bidang Logistik dan Multimoda, mengatakan penaikkan harga BBM secara otomatis akan berakibat pada naikknya biaya transportasi.
"Kenaikan akibat penaikkan harga BBM sekitar 10% hingga 15% di semua tipe tarif logistik. Karena semua perusahaan logistik menggunakan angkutan darat juga, semua memakai tracking," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (2/6/2013).
Dia memastikan kenaikan tarif logistik akan memiliki jeda waktu dari tanggal kenaikan harga BBM yang ditetapkan oleh pemerintah. Perusahaan logistik akan memberikan informasi terlebih dahulu kepada konsumen terkait dampak akibat membengkaknya ongkos pengangkutan.