Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AGENDA PRESIDEN: Dari Swedia ke New York

BISNIS.COM, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersiap melakukan agenda lawatan luar negeri ke Swedia dan Amerika Serikat selama sepekan mulai 27 Mei hingga 2 Juni 2013.

BISNIS.COM, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersiap melakukan agenda lawatan luar negeri ke Swedia dan Amerika Serikat selama sepekan mulai 27 Mei hingga 2 Juni 2013.

Rangkaian lawatan presiden akan dimulai dengan kunjungan kenegaraan ke Stockholm, Swedia pada 27 Mei - 29 Mei 2013.

 “Kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Swedia, sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Raja dan Perdana Menteri Swedia," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Internasional Teuku Faizasyah dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Sabtu (25/5/2013).

Selama di Swedia, Presiden dijadwalkan akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Raja Swedia Carl XIV Gustav, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt, dan Ketua Parlemen Swedia Per Westerberg.

Dalam rangkaian pertemuan tersebut, akan dibahas isu  yang menjadi kepentingan kedua negara, utamanya di bidang ekonomi, lingkungan hidup dan perubahan iklim, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, riset, dan teknologi.

Selain itu, akan ada penandatangan sejumlah nota kesepahaman, antara lain di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi, dan kesehatan.

Selanjutnya presiden juga dijadualkan menerima sejumlah CEO perusahaan terkemuka Swedia, antara lain CEO Business Sweden, CEO IKEA, dan pemimpin perusahaan Investor AB.

Dari Swedia, Presiden dan delegasi akan bertolak menuju New York, AS untuk menghadiri pertemuan kelima Panel Tingkat Tinggi PBB Mengenai Agenda Pembangunan Pasca 2015 (UN High-Level Panel of Eminent Persons on the Post-2015 Development Agenda).

Dalam pertemuan tersebut, SBY atas nama Ketua Bersama dan Anggota Panel akan menyampaikan laporan akhir Panel ke Sekretaris Jenderal PBB PBB Ban Ki-moon di Markas Besar PBB di New York.

 "Sebagaimana halnya MDGs, agenda pembangunan pasca 2015 yang digariskan dalam Laporan Panel tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan negara-negara dalam menetapkan prioritas pembangunannya untuk jangka waktu 15 – 20 ke depan setelah tahun 2015,” ujar Teuku.

Bertepatan dengan keberadaan di New York, organisasi nirlaba Appeal of Conscience Foundation (AoCF) akan memberikan penghargaan World Statesman Award kepada SBY.

 Ini merupakan penghargaan atas berbagai capaian SBY dalam memajukan masyarakat yang demokratis, menciptakan tatanan internasional yang lebih damai, dan mendorong kemajuan penghormatan HAM, kebebasan bergama, dan hubungan antar-peradaban.

Presiden RI dan Ibu Negara beserta delegasi akan meninggalkan New York pada 31 Mei 2013 dan akan tiba di Tanah Air pada 2 Juni 2013. (ltc)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper