BISNIS.COM, MEDAN--Pengoprasian Bandara Internasional Kuala Namu diharapkan menjadi titik balik industri pariwisata di Sumatra Utara.
Rencananya Kuala Namu International Airport (KNIA) akan dioperasikan pada 25 Juli 2013 menggantikan Bandara Polonia Medan yang telah melebihi kapasitas.
Ketua DPD Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Sumut Solahuddin Nasution mengatakan pengoperasian Bandara Kuala Namu diharapkan tepat waktu dan diikuti oleh perubahan layanan.
Pelaku industri pariwisata Sumut berharap pengoperasian Kuala Namu menjadi momentum kebangkitan pariwisata daerah ini yang hingga kini masih terpuruk dengan belum pulihnya kunjungan wisatawan mancanegara hingga 400.000 orang seperti pada era 1990-an.
Dengan dibukanya Bandara Kuala Namu menjadi momentum kebangkitan pariwisata Sumut.
Tidak hanya fisiknya yang bagus tetapi juga kita harapkan ada era baru terutama dalam pelayanan sumber daya manusia disaat kedatangan di Bandara Kuala Namu," ujarnya, Rabu (22/5/2013).
Dia menjelaskan, Bandara KNIA diharapkan tidak hanya memberikan fasilitas fisik bandara yang memenuhi standar internasional, tetapi juga dalam memberikan pelayanannya.
Pelayanan yang baik dengan sumber daya manusia (SDM) yang handal diperlukan di semua layanan di bandara itu mulai dari bea cukai, imgrasi dan karantina (Custom, Immigration and Quarantine/CIQ) hingga layanan kecil lainnya. (ra)
BANDARA KUALA NAMU Diharapkan Jadi Titik Balik Pariwisata Sumut
BISNIS.COM, MEDAN--Pengoprasian Bandara Internasional Kuala Namu diharapkan menjadi titik balik industri pariwisata di Sumatra Utara. Rencananya Kuala Namu International Airport (KNIA) akan dioperasikan pada 25 Juli 2013 menggantikan Bandara Polonia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium