BISNIS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Mesir Husni Mubarak kembali menjalani proses hukum di pengadilan dalam sidang ulang atas tuduhan kasus pembunuhan demonstran.
Kantor berita Reuters melaporkan, saat menjalani proses hukum pada Sabtu (11/5/2013), Mubarak duduk tegak di kursi dengan mengenakan seragam penjara berwarna putih. Mubarak didampingi oleh kedua putranya, Alaa dan Gamal.
Mubarak juga memakai kacamata gelap dan hanya mengangkat tangannya untuk mengkonfirmasi kehadirannya ketika hakim Ahmed al-Rasheedy membacakan daftar terdakwa pada awal sesi. "Hadir," kata Mubarak.
Mubarak, Adli dan empat anak buahnya dituduh terlibat dalam pembunuhan lebih dari 800 demonstran yang tewas dalam pemberontakan selama 18-hari pada masa kejayaannya. Sementara itu, kedua putranya juga menghadapi sidang ulang atas tuduhan korupsi keuangan.
Pada Rabu (17/4/2013), pengadilan di Ibu Kota Kairo telah menyatakan membebaskan Mubarak lantaran tidak cukup bukti menyeret dia dalam kasus itu, sehingga keluarga demonstran menyeretnya kembali dalam pengadilan.
Masuknya Mubarak dalam penjara pada Juni lalu merupakan momen bersejarah. Dia adalah penguasa pertama yang digulingkan oleh pemberontakan Arab Spring untuk diadili secara langsung.
Namun kasus tersebut sulit untuk mencapai keadilan karena pasukan keamanan yang bertugas sebagian besar adalah tokoh-tokoh yang ditunjuk selama masa pemerintahannya.
Banyak warga Mesir merasa frustrasi oleh kegagalan pengadilan untuk membawa para pejabat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya selama pemberontakan 18-hari, juga atas kasus korupsi.
Mantan Presiden Mesir Kembali Jalani Sidang
BISNIS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Mesir Husni Mubarak kembali menjalani proses hukum di pengadilan dalam sidang ulang atas tuduhan kasus pembunuhan demonstran.Kantor berita Reuters melaporkan, saat menjalani proses hukum pada Sabtu (11/5/2013), Mubarak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium