BISNIS.COM, TEHERAN-Ketua Majlis (Parlemen) Iran, Ali Larijani, Rabu, mengatakan, Asia menghadapi teroris asal mancanegara. Jaringan teroris di satu negara bukan semata berasal dari negara bersangkutan itu, melainkan juga berasal dari negara-negara lain.
Saat berpidato dalam penutupan sidang Dialog Kerjasama Asia (ACD), Larijani mengatakan, "Gejala terorisme dan ekstremisme di kawasan itu didukung Amerika Serikat dan jaringan mata-mata Barat, yang bertekad mengganggu perdamaian dan keamanan di Asia."
Ia mengatakan, Asia telah melewati dua titik penting dan sekarang pada malam menjelang milenium ketiga. "Pada abad terakhir, India, China, Jepang dan Iran menjadi kekuatan berpengaruh di dunia dan semua berada di benua Asia," katanya.
"Perlu dicatat, meskipun menyebabkan masalah untuk Asia, pelatihan kelompok teroris oleh Barat akan lebih berbahaya," kata Larijani memperingatkan.
Ia juga mengecam Barat karena mengipasi api konflik budaya dan sektarian serta mencoba untuk memecah-belah pengikut agama-agama Ilahi di Asia.
"Amerika Serikat harus tahu, mereka harus berhenti campur tangan jika mereka ingin memerangi terorisme," katanya.
Dia menambahkan, ketika AS terus membantu rezim Zionis membangun tekanan pada orang-orang Palestina, jelas, Palestina akan bangkit untuk menghadapinya.
"Asia merupakan kawasan di mana negara memiliki hubungan logis dengan satu sama lain dan tidak ada yang mencari hegemoni," tuturnya.
Dia juga mengusulkan perhatian lebih harus diberikan kepada urusan budaya demi pembangunan benua.(antara/yus)