.jpg)
BISNIS.COM, YANGON--Presiden Myanmar U Thein Sein (foto saat bertemu Presiden Susilo Bambng Yudhoyono) telah mengundurkan diri sebagai ketua partai berkuasa Partai Uni Solidaritas dan Pembangunan (USDP) dan pos partainya digantikan oleh wakil ketuanya U Shwe Mann, kata media partai, Union Daily, Kamis.
Thein Sein ditunjuk pada April 2007 sebagai perdana menteri interim, menggantikan Soe Win , yang menjalani perawatan medis. Thein Sein menjadi pengganti permanen Soe Win pada 24 Oktober 2007 setelah kematian Soe Win 12 Oktober 2007.
Thein Sein memegang jabatan sekretaris pertama dalam pemerintahan junta Dewan Perdamaaian dan Pembangunan Nasional . Ia adalah jenderal berperingkat tertinggi keempat di negara itu, dan juga menjabat sebagai pimpinan Komisi Pemerintah Konvensi Nasional yang disponsori pemerintah. Thein Sein melakukan negosiasi tingkat tinggi dengan Banglades dan Kamboja.
Setelah penunjukan resminya sebagai perdana menteri, ia naik pangkat menjadi jenderal penuh dari letnan jenderal. Pada kunjungan kenegaraannya pertama di luar Myanmar sebagai perdana menteri, Thein Sein melakukan negosiasi tingkat tinggi dengan Laos, Vietnam dan Kamboja.
Sesuai dengan konstitusi 2008, "jika presiden dan wakil presiden adalah anggota partai politik, mereka tidak akan mengambil bagian dalam kegiatan partai selama masa jabatannya dari hari pemilihan mereka."
Sebagai ketua partai U Thein Sein juga melakukan tugas negara sebagai presiden, kata U Shwe Mann, yang adalah wakil ketua pertama, membantu dan melakukan tanggung jawab bersama ketua partai.
Namun, ada kritik atas jabatan ganda U Thein Sein di pemerintahan dan partai, sehingga penyerahan pos ketua partai sebelumnya diumumkan pada acara pemuda partai tiga hari pada Rabu.
Ketua U Shwe Mann, yang juga memegang jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (Lower House), menekankan pengamanan sistem demokrasi multi-partai serta sistem ekonomi yang berorientasi pasar.
Setelah berhenti sebagai jenderal militer, U Thein Sein membentuk USDP pada April 2010 untuk melaksanakan pemilu multi-partai November 2010, di mana USDP memenangkan mayoritas kursi parlemen, menjadi partai yang berkuasa dan ia terpilih sebagai wakil untuk DPR.
Pada Maret 2011, U Thein Sein memenangkan pemilihan presiden, diambil sumpahnya pada 30 Maret. 2011. Masa jabatan presiden adalah lima tahun.
Pada 17 Oktober 2012 USDP mengadakan konferensi partai pertama di Nay Pyi Taw, tetapi tidak membuat perubahan besar dalam pembentukan reorganisasi dengan pemimpin tertingginya.
Kecuali penambahan dua wakil ketua lainnya Thura U Aye Myint dan U Htay Oo, menjadikan jumlah wakil ketua partai sampai tiga, yakni Presiden U Thein Sein, yang juga adalah ketua partai, dan ketua parlemen U Shwe Mann, yang juga Wakil Ketua partai, keduanya kembali terpilih sebagai dalam pencalonan asli mereka.
Saat ini, terdapat 58 partai politik resmi di Myanmar, dan USDP serta Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi adalah partai terkemuka.(bbc/antara/Xinhua-OANA)
