Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI REGIONAL: Optimisme Warga Jateng Meningkat

BISNIS.COM, SEMARANG–-Memasuki triwulan II/2013, optimisme masyarakat Jateng terhadap perekonomian setempat mengalami peningkatan, setelah sebulan sebelumnya sempat anjlok.

BISNIS.COM, SEMARANG–-Memasuki triwulan II/2013, optimisme masyarakat Jateng terhadap perekonomian setempat mengalami peningkatan, setelah sebulan sebelumnya sempat anjlok.

Hal ini tercermin dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesi (SK-BI) April 2013 yang mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level 125,62 naik 8,33 poin (7,1%) dari bulan sebelumnya 117,28.

Survei tersebut dilakukan pada empat kota, yakni Semarang, Solo, Tegal dan Purwokerto.

Joni Swastanto, Kepala Bank Indonesioa Perwakilan Jateng-DIY, mengatakan kenaikan IKK ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang naik naik 6,47 poin ke level 120,30.

Peningkatan IKE didorong oleh naiknya indeks ketersediaan lapangan kerja ke level optimis 107,40, dari sebelumnya 98,30.

“Meningkatnya indeks tersebut antara lain disebabkan oleh faktor siklus ekonomi. Sesuai pola selama ini, kegiatan ekonomi di Jateng mengalami peningkatan pada saat memasuki triwulan II/2013,” ujarnya Jumat (26/4/2013).

Menurut dia, hal itu disebabkan karena  pemerintah dan swasta sudah mulai banyak membuka lapangan kerja baru, seiring dengan direalisasikannya berbagai kegiatan dan proyek.

Selain itu, peningkatan IKE juga didorong oleh meningkatnya minat masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berwiraswasta, baik di sektor formal maupun informal.

Dengan semakin terbukanya lapangan pekerjaan, mendorong indeks penghasilan masyarakat naik 11,30 poin ke level 132,60.

Sementara itu, lanjutnya, dorongan akan meningkatnya ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan, serta ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang, mendorong Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) naik 10,2 poin ke level 130,93.

Konsumen mengekspektasikan indeks ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang naik 5,1 poin ke level 114,70, sementara indeks penghasilan diekspektasikan naik lebih tinggi sebesar 12,7 poin ke level 146.

“Semakin kuatnya ekspektasi tersebut, diperkirakan terkait dengan beredarnya informasi atau berita mengenai rencana para pelaku usaha dari provinsi lain yang akan merelokasi usahanya ke Jateng,” ujarnya.

Bulan lalu,k eyakinan masyarakat Jateng terhadap perekonomian provinsi setempat mengalami penurunan akibat tekanan inflasi yang tinggi, kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK).

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)  pada Maret 2013 sebesar 117,28, turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya 122,5.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper