BISNIS.COM, BALIKPAPAN--Pemerintah Kota Balikpapan bersiap memasukkan anggaran penggandaan soal ujian nasional untuk SMA dalam pos APBD Perubahan 2013 seiring belum adanya kepastian mengenai teknis tanggung jawab pendanaan penggandaan soal tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan dana yang dipergunakan untuk menggandakan soal untuk tujuh sekolah menengah atas yang belum menerima paket soal mencapai Rp49 juta.
Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan tanggung jawab ini.
"Yang pasti kami akan siapkan anggarannya di perubahan. Itu kemungkinanannya karena memang mekanismenya seperti itu," ujarnya, Senin (22/4/2013).
Dia menambahkan tempat fotokopi yang ditunjuk diharapkan bisa menunggu proses pembayaran sampai mekanisme ini tuntas.
Sayid mengaku mekanisme hutang sudah menjadi hal yang lazim dilakukan dalam pengadaan barang semacam ini.
Nantinya, pemilik usaha fotokopi yang sebelumnya menjadi tempat penggandaan bisa menerima pembayaran ketika anggaran telah cair. Biasanya pengesahan anggaran perubahan dilakukan pada Oktober.
Adapun untuk pelaksanaan ujian nasional SMP, pihaknya tidak lagi dibebani dengan penggandaan karena soal telah lengkap diterima.
Pemkot Balikpapan, tambahnya, hanya akan melaksanakan pengawasan agar ujian berlangsung dengan lancar. (wde)