Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UJIAN NASIONAL 2013: UN Ditunda, Sejumlah Siswa Menangis

BISNIS.COM, MATARAM-- Pelaksanaan ujian nasional 2013 SMA/MA dan SMK di Nusa Tenggara Barat yang diundur dari rencana dimulai pukul 07.00 WITA menjadi pukul 13.00 WITA, menyebabkan sejumlah siswa SMA di Kota Mataram menangis.Asna Askia, siswa SMAN 5

BISNIS.COM, MATARAM-- Pelaksanaan ujian nasional 2013 SMA/MA dan SMK di Nusa Tenggara Barat yang diundur dari rencana dimulai pukul 07.00 WITA menjadi pukul 13.00 WITA, menyebabkan sejumlah siswa SMA di Kota Mataram menangis.

Asna Askia, siswa SMAN 5 Mataram di Mataram, Kamis, mengatakan dirinya kecewa karena UN diundur lagi, yang semula dilaksanakan pada Senin (15/4) pukul 07.00 WITA, ditunda hingga Kamis, dan setelah memasuki ruang ujian ternyata diundur lagi hingga pukul 13.00 WITA.

Menjelang pukul 07.00 Wita para siswa di SMAN Mataram sudah memasuki ruang ujian, namun tiba-tiba mereka dminta berkumpul di lapangan sekolah untuk menyampaikan pengumuman penunduran jadwal UN tersebut.

Sebagian siswa menangis karena merasa kesal setelah pelaksanaan UN ditunda dua kali kendati penundaan hanya sekitar enam jam. Mereka mengharapkan tidak ada penundaan atau pengunduran jadwal lagi.

"Kami merasa kecewa dan kesal, karena sudah lelah belajar hingga pukul 02.00 WITA ternyata batal dilaksanakan hari Senin (15/4), kemudian dimundurkan sampai Kamis dan setelah kami masuk ruang ujian tiba-tiba ada pengumuman jadwal dimundurkan lagi sampai pukul 13.00 WITA," katanya, yang dikutip Antara.

Para siswa SMAN 5 Mataram mengaku kecewa denga ketidakpastian jadwal UN. Pada awalnya mereka sudah siap mengikutri UN pada Senin dan sudah belajar hingga larut malam, ternyata ditunda hingga Kamis, kemudian jadawal UN kembali diundur.

"Kami mengharapkan tidak ada penundaan atau pengunduran jadwal lagi, karena kami merasa menanggung beban cukup berat mengadapi UN yang jadwalnya tidak pasti, kata Amalia Astrini, siswa lainnya di SMA Negeri 5 Mataram.

Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Mataram H Muzakki mengaku sudah mendapat instruksi dari Dinas Dikpora Kota Mataram untuk menunda pelaksanaan UN hingga pukul 13.00 WITA. Pemunduran jadwal itu sudah disampikan kepada para siswa dan seluruh pengawas termasuk pihak kepolisian yang mengamankan pelaksanaan UN.

"Para siswa sudah siap masuk ke ruang ujian, namun karena ada perintah dari Dinas Dikpora Kota Mataram akhirnya kita mengumpulkan mereka di lapangan termasuk para pengawas dan pihak kepolisian untuk mengumumkan bahwa UN ditunda hingga pukul 13.00 WITA," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada para siswa tentang penundaan pelaksanaan UN tersebut dan mereka bisa memahami. Para siswa diminta pulang dan berkumpul kembali pada pukul 12.00 WITA.

"Saya sudah menjelaskan kepada para siswa mengenai pemunduran jadwal UN tersebut dan meminta kepada mereka agar tidak kecewa dan tetap konsentrasi dalam menjawab soal pada saat berlangsungnya ujian nanti. Alhamdulillah mereka bisa menerima dan mereka kembali ke rumahnya masing-masing dengan tertib," katanya.

"Mengenai alasan penundaan itu bukan kewenangan kami untuk menyampaikan. Kami hanya diinstruksikan oleh Dinas Dikpora Kota Mataram untuk menundanya," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi NTB H Lalu Syafi'i di Mataram, Kamis, mengatakan, semula UN dilaksanakan Kamis (18/4) pukul 07.00 WITA, namun karena naskah soal di sejumlah sekolah di Kabupaten Lombok Tengah masih kurang, UN terpaksa ditunda.

"Saya diperintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menunda pelaksanaan UN, karena harus dilaksanakan secara serentak. Jadi kita tidak boleh mulai pelaksanaan UN tersebut sebelum naskah soal di Lombok tengah lengkap." katanya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan informasi ke seluruh sekolah di Provinsi NTB agar pelaksanaan UN ditunda hingga pukul 13.00 WITA.

Mengenai apakah penundaan UN tersebut berdampak terhadap para siswa, Syafi'i mentatakan, pasti ada pengaruhny, namun ini sangat tergantung dari para guru dan siswa di masing-masing sekolah bagaimana menyikapi penundaan tersebut.

Namun, ia mengimbau para siswa yang akan mengikuti UN untuk tetap tenang, jangan resah agar pada saat UN nanti mampu menjawab semua soal dengan sebaik-baiknya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper