BISNIS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menyatakan terbuka untuk dilakukan investigasi terkait masalah distribusi lembar soal Ujian Nasional 2013 yang sedianya digelar hari ini, Kamis (18/4/2013) menjadi tertunda lagi.
"Kalau ada pihak kementerian yang melakukan kesalahan, kami bersedia menanggungnya," ujarnya dalam wawancara siaran langsung melalui TVOne, Kamis (18/4/2013).
Musliar memaparkan masalah soal ini hanya dialami dua perusahaan. Sedangkan empat perusahaan lainnya berjalan sesuai dengan jadwal.
"Kami terbuka apabila BPK mau mengadakan investigasi, bahkan oleh KPK sekalipun," tegasnya.
Wamen menjamin pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP yang akan digelar Senin (22/4/2013), tidak akan terjadi persoalan keterlambatan soal, karena sudah dikoordinasikan lebih baik dengan berbagai pihak.
"Kalau soal ujian belum sampai, itu bisa koordinasi dengan panitia daerah dengan menggandakan soal yang ada. Seandainya sekolah belum menerima, bisa menggandakannya sesuai kebutuhan, tetapi disaksikan dinas pendidikan, pengawas perguruan tinggi dan kepolisian.
Musliar menambahkan apabila tidak memungkinkan, pihaknya juga telah menyiapkan ujian susulan dengan soal yang berbeda dari ujian reguler. "Pelaksanaannya satu minggu setelah reguler."
Seperti diketahui, PT Ghalia Indonesia Printing (GIP) disebut-sebut sebagai perusahaan yang bertanggungjawab memenuhi pengadaan soal, sehingga Ujian Nasional di 11 provinsi tertunda dari 15-18 April 2013 menjadi 18-23 April 2013.
Hari ini, Kamis (18/4/2013), keterlambatan pelaksanaan masih terjadi di antaranya dilaporkan di Medan dan NTT.
Berdasarkan penelusuran Indonesia Corruption Watch (ICW), perusahaan percetakan soal UN di Bogor ini merupakan titipan yang dimenangkan oleh salah satu pejabat di Kemendikbud.
UJIAN NASIONAL 2013: Wamen Pendidikan Bilang Terbuka Investigasi KPK
BISNIS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menyatakan terbuka untuk dilakukan investigasi terkait masalah distribusi lembar soal Ujian Nasional 2013 yang sedianya digelar hari ini, Kamis (18/4/2013) menjadi tertunda lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
TNI Kerahkan 169.369 Personel untuk Amankan Pilkada Serentak 2024
16 menit yang lalu
Panglima Pastikan Prajurit Ikut Pilkada 2024 Telah Mundur dari TNI
25 menit yang lalu
Teks Berita: Pengertian, Struktur, Unsur, dan Contohnya
35 menit yang lalu
Menaker Yassierli soal Buruh Tolak Draf Formulasi UMP 2025
40 menit yang lalu