BISNIS.COM, BOSTON-Korban ketiga akibat ledakan saat kegiatan Boston Marathon, Selasa (16/4/2013), diidentifikasi sebagai warganegara China.
Pejabat dari Konsulat Jenderal China di New York mengkonfirmasi bahwa seorang warganegara China tewas dalam ledakan Boston Marathon, sementara seorang lagi cedera tapi kini berada dalam kondisi stabil.
Keluarga korban telah meminta jenazah yang tidak disebutkan jatidirinya tersebut. Para pejabat Konsulat mengatakan mereka melakukan apa saja yang bisa mereka kerjakan untuk membantu keluarga korban datang ke Amerika Serikat dan mengambil jenazah orang yang mereka cintai.
Para pejabat China mengatakan warganegara China yang cedera diidentifikasi sebagai Zhou Danling, mahasiswa Strata 1 di Universitas Boston. Wanita warganegara China tersebut telah menjalani dua operasi sejak ia dibawa ke Boston Medical Center, dan sekarang berada dalam kondisi stabil. Link video: http://youtu.be/iLZAjV6HM4U
Universitas Boston pada Selasa juga mengkonfirmasi seorang mahasiwa Strata 1 tewas dalam ledakan itu. Nama mahasiswa tersebut belum disiarkan, selama menunggu izin dari keluarganya.
Mahasiswa itu pergi bersama tiga temannya untuk menonton lomba di dekat garis finis. Seorang lagi dari ketiga orang temannya, yang juga mahasiswa Strata 1, cedera dan sekarang berada dalam kondisi stabil di Boston Medical Center.
Mahasiswa ketiga Universitas Boston tidak cedera. Dua lagi korban tewas dalam ledakan tersebut telah diidentifikasi sebagai Krystle Campbell dan anak lelaki yang berusia delapan tahun, Martin Richard.(antara/xinhua/oana)