BISNIS.COM,JAKARTA -- Kemendikbud akan membentuk tim investigasi proses pengadaan barang dan jasa serta pelaksanaan menyusul keterlambatan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) di sejumlah provinsi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mendapatkan tiga instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kekacauan pelaksanaan UN 2013 tingkat SMA/MA/SMK.
Petang ini, Selasa (16/4), SBY memanggil Nuh untuk meminta penjelasan terkait penyelenggaraan UN yang terlambat di 11 provinsi.
"Pertama, beliau memerintahkan investigasi. Kedua, beliau ingin memastikan naskah untuk Kamis sampai ke sekolah-sekolah, dan ketiga, beliau ingin memastikan UN tingkat SMP tidak diundur," ujar Nuh usai bertemu SBY di Kantor Presiden.
Nuh menyebutkan perintah investigasi tersebut sudah disampaikan oleh SBY pada beberapa waktu lalu.
Mendikbud menyebutkan membentuk tim investigasi untuk menyambut instruksi presiden tersebut.
"Investigasi meliputi antara lain dari sisi proses pengadaan barang dan jasa, dari sisi kepanitiaan dan pelaksana, dan dari sisi percetakan. Kemdikbud sudah buat yang dikoordinir langsung oleh irjen," ujarnya.
Dia berharap dapat segera menyampaikan hasil investigasi tersebut dalam waktu dekat.
Untuk persoalan distribusi, lanjutnya, pemerintah telah bekerjasama dengan TNI AU dan Polri.
TNI AU, lanjutnya, telah menyiapkan beberapa unit herkules, empat unit foker, dan satu unit pesawat Boeing 737.
"TNI AU dan porli akan membantu disktribusi naskah. Presiden pun menyanggupi, kalau memang perlu akan ditambah pesawat-pesawat lain dari lingkungan TNI AU maupun Polri," ujarnya.
3 INSTRUKSI PRESIDEN Untuk Menteri Pendidikan & Kebudayaan
BISNIS.COM,JAKARTA -- Kemendikbud akan membentuk tim investigasi proses pengadaan barang dan jasa serta pelaksanaan menyusul keterlambatan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) di sejumlah provinsi.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mendapatkan tiga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium