Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUSIA: PERUNDINGAN NUKLIR DENGAN IRAN MELANGKAH MAJU

BISNIS.COM JAKARTA - Iran dan enam negara penting gagal mencapai kompromi pada perundingan di Kazakhstan, tetapi mengambil langkah maju, kata perunding Rusia setelah pembicaraan bertujuan untuk meredakan kekhawatiran atas program nuklir Teheran itu berakhir

BISNIS.COM JAKARTA - Iran dan enam negara penting gagal mencapai kompromi pada perundingan di Kazakhstan, tetapi mengambil langkah maju, kata perunding Rusia setelah pembicaraan bertujuan untuk meredakan kekhawatiran atas program nuklir Teheran itu berakhir Sabtu.

 "Tentu saja, pembicaraan ini adalah langkah maju," kata Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov seperti dilaporkan Reuters.

Namun dia mengatakan: "Kami tidak bisa mencapai kompromi saat ini," dan ia menambahkan bahwa pihaknya terlalu dini untuk menyebutkan tanggal dan tempat bagi pembicaraan lebih lanjut.

Kantor berita Iran, IRNA, juga mewartakan babak ketiga pembicaraan antara Iran dan enam negara besar --AS, Inggris, Prancis, Rusia, China dan Jerman-- berakhir pada Sabtu siang.

Pada hari kedua pembicaraan yang dimulai di Ibu Kota lama Kazakhstan, Almaty, kedua pihak bertukar pandangan mengenai kegiatan nuklir damai Iran.

Kedua pihak berencana melanjutkan pembicaraan pada Sabtu sore.

Sebagian media asing menyatakan Iran telah setuju menghentikan pengayaan uraniumnya di instalasi Fordo, tapi beberapa sumber yang dekat dengan tim perunding Iran membantah pernyataan itu.

Wakil Rusia di kelompok G5+1 Sergey Rybakov juga membantah pernyataan tersebut.

Tak ada berita resmi yang menunjukkan kesepakatan apa pun antara kedua pihak.

Babak pertama dan kedua pembicaraan di Almaty diselenggarakan pada Jumat pagi dan sore.

Sebelum pembicaraan pada Sabtu, Ketua Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) Saeed Jalili dan Kepala Kebijakan Uni Eropa Catherine Ashton bertemu dan bertukar pandangan mengenai berbagai masalah terkait.

Teheran dan keenam negara besar sudah mengadakan beberapa babak pembicaraan, dan yang paling akhir diselenggarakan di Almaty pada 26-27 Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper