BISNIS.COM, MEDAN--Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sumatra Utara 2013 harus mampu menyelesaikan persoalan-persoalan krusial yang selama ini sering terabaikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
Padahal, kata Kamaluddin Harahap, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatra Utara, beberapa persoalan krusial itu merupakan persoalan lama, seperti masalah pendidikan, kesehatan dan masalah pekerjaan umum.
"Namun sangat disayangkan, persoalan-persoalan itu sering terabaikan begitu saja oleh para stakeholder di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," kata Kamaluddin Harahap pada acara pembukaan Musrenbang Sumut 2013, Rabu (3/4/2013).
Persoalan wajib pendidikan, kata Kamaluddin, dalam menyahutinya seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Utara harus ada regulasi yang jelas antara siswa, guru dan dosen dalam meningkatkan pendidikan di Sumata Utara.
"Selama ini konsep pendidikan di Provinsi Sumatra Utara hanya sebatas memberi bantuan. Namun tidak cukup itu saja yang dilakukan, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara harus lebih mengedepankan sumber daya manusia, khususnya kepada siswa tingkat SD, SMP, SMA sederajat," ujarnya.
Infrastruktur pendidikan, menurut Kamaluddin, kondisinya juga sangat memprihatinkan, berdasarkan data Dinas Pendidikan Sumatra Utara paa 2009, sebanyak 37.879 gedung sekolah di Sumatra Utara dalam kondisi rusak.
"Selain kerusakan sarana, pemerintah juga mengalami kekurangan guru, khususnya guru-guru dibidang studi tertentu. Jumlah guru yang masih dibutuhkan sekitar 18,257 orang diseluruh kabupaten/kota," kata Kamaluddin Harahap.
Gubernur Sumatra Utara, Gatot Pujo Nugroho mengatakan, kondisi pendidikan Sumatra Utara saat ini (2012), untuk angka melek huruf telah berada dibesaran angka 98,46 %, lebih baik dari tahun 2011 dibesaran angka 98,26 % dan telah mencapai target RPJMD 2009-2013 yaitu sebesar 98,46 %.
Sedangkan untuk rata-rata lama sekolah, papar Gatot, saat ini mencapai 8,85 tahun, lebih baik dari capaian nasional yang berada diangka 7,92 tahun.
"Namun pada 2013, Pemerintah Provinsi Sumatra Utara memprogramkan rata-rata lama sekolah itu 10,07 tahun dan selanjutnya pada RPJMD 2014-2018 telah mulai masuk tahapan wajib pendidikan 12 tahun," kata Gatot.(k14/yop)