Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Facebook Gagal Batalkan Pendaftaran Merek "Timeline"

BISNIS.COM, SAN FRANCISCO--Facebook Inc, pemilik layanan jejaring sosial terbesar dunia, gagal dalam upayanya untuk mengakhiri gugatan pelanggaran merek dagang atas penggunaan kata "timeline" dan istilah terkait.

BISNIS.COM, SAN FRANCISCO--Facebook Inc, pemilik layanan jejaring sosial terbesar dunia, gagal dalam upayanya untuk mengakhiri gugatan pelanggaran merek dagang atas penggunaan kata "timeline" dan istilah terkait.

Timelines Inc menggugat Facebook atas pelanggaran dan persaingan tidak sehat pada September 2011, seminggu setelah jejaring sosial itu mengumumkan menambah fitur "timeline" untuk halaman penggunanya.

Untuk diketahui, Timelines Inc memulai website-nya pada 2009 yang memungkinkan pengguna membuat kronologis untuk menelusuri peristiwa sejarah seperti perang, acara olahraga dan kemajuan dalam ilmu pengetahuan.

Kemudian Facebook menggugat balik dengan mengatakan bahwa "timeline" tidak cukup khas untuk didaftarkan sebagai merek dan meminta pengadilan membatalkan pendafttaran merek tersebut.

"[Facebook] telah gagal untuk menunjukkan, secara hukum, bahwa tanda tersebut generik," tulis Hakim Distrik AS John W. Darrah di Chicago dalam putusan Senin (1/4/2013).

Hakim mengatakan Timelines telah mengeluarkan jutaan dolar yang diinvestasikan dalam bisnisnya dan lebih dari seribu pengguna aktif. Sebuah juri pengadilan akan bersidang pada 22 April.

Andrew Noyes, juru bicara perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California itu mengatakan bahwa Facebook menolak untuk mengomentari keputusan hakim Darrah itu.

"Kami senang dengan keputusan itu," kata Douglas Albritton, pengacara Timelines. Dia mengatakan kliennya sedang mencari ganti rugi senilai iklan yang dihasilkan dari turunan timeline Facebook.  (Bloomberg)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper