Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFLASI JATENG: Capai 0,92% Akibat Kenaikan Harga Bawang

BISNIS.COM,SEMARANG – Kenaikan harga bawang merah dan bawang putih yang lebih dari 100%  beberapa pekan terakhir memicu terjadinya inflasi di Provinsi Jateng pada Maret mencapai sebesar 0,92%. Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan

BISNIS.COM,SEMARANG – Kenaikan harga bawang merah dan bawang putih yang lebih dari 100%  beberapa pekan terakhir memicu terjadinya inflasi di Provinsi Jateng pada Maret mencapai sebesar 0,92%.
 
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Jam Jam Zamachsyari mengatakan kenaikan laju inflasi tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan angka inflasi nasional yang tercatat hanya sebesar 0,63%.
 
“Kenaikan harga komoditas bawang merah merah memberikan andil inflasi sebesar 0,6% dan bawang putih berkontribusi sebesar 0,24%,” tuturnya, Senin (1/4).
 
Selain itu, lanjutnya, komoditi lain yang memberikan sumbangan inflasi cukup tinggi diantaranya adalah cabe rawit sebesar 0,04%, nangka muda sebesar 0,03%,  dan cabe merah sebesar 0,02%.
 
“Laju inflasi pada Maret tahun ini juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan laju inflasi pada Februari yang hanya sebesar 0,81%,” ujarnya.
 
Dia memaparkan, dari empat kota yang dilakukan survey biaya hidup oleh BPS Jateng, laju inflasi terbesar terjadi di Kota Surakarta mencapai 1,43%, lalu Kota Semarang sebesar 0,94%, disusul Purwokerto 0,44%, dan Kota Tegal sebesar 0,11%.
 
Menurutnya, pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah strategis guna menekan laju inflasi di Jawa Tengah agar tidak terlalu tinggi, karena laju inflasi pada triwulan pertama tahun ini sudah mencapai 2,85%, dan secara year on year telah  mencapai 6,24%.
 
“Angka ini cukup mengkhawatirkan, karena jika tidak segera diambil sejumlah langkah strategis untuk menahan laju inflasi yang terjadi saa ini, maka inflasi hingga akhir tahun mendatang bisa melebihi dari target sebesar 5%,” tutur Jam Jam.
 
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo kurang percaya kenaikan harga bawang putih dan bawang merah dapat menyebabkan laju inflasi, karena komoditas itu bukan komoditi utama yang dikonsumsi oleh masyarakat.
 
Sebelumnya, Tim Pemantauan dan Pengendalian Harga (TPPH) Jateng, juga telah mengidentifikasi masih adanya tekanan inflasi khususnya dari kenaikan harga komoditas bawang putih dan bawang merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Sumber : Puput Ady Sukarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper