BISNIS.COM, BANDUNG—Pihak MRT Panghegar Group Mega masih menunggu kelanjutan proyek mass rapid transit (MRT) Kota Bandung yang saat ini baru memasuki tahap pembahasan studi kelayakan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Direktur MRT Panghegar Group Joko Sucahyono mengatakan di tengah jalan proyek MRT Bandung mengalami perubahan inisiatif di mana awalnya Panghegar menjadi inisiator, beralih pada pemerintah.
“Sekarang inisiatifnya ada di pemerintah, karena sudah masuk masterplan Bappeda Kota Bandung,” katanya kepada Bisnis, Jumat (29/3).
Dia menjelaskan konsekuensinya, studi kelayakan yang sudah dibuat Panghegar, dilanjutkan Dinas Perhubungan Kota Bandung.
“Kami belum mengetahui studi kelayakan ini sudah sampai mana, posisi saat ini kami tengah menunggu tender atau lelang investasi yang akan dilakukan Pemkot Bandung,” katanya.
Menurutnya jika tender investasi sudah digelar dan pemenang bisa ditentukan makan selanjutnya akan membahas soal DED dan implementasi proyek tersebut.
Meskipun Panghegar awalnya yang menginisiasi proyek ini, Joko mengaku pihaknya akan tetap mengikuti proses lelang tersebut.
“Tender harus diikuti meskipun inisiatif [MRT] itu datang dari pihak kami,” ujarnya.
Joko menilai pihak swasta termasuk Panghegar harus siap dan serius menghadapi lelang investasi yang diharapkan digelar secepatnya.
Prinsipnya, kata Joko, pihak Panghegar masih terus berkomitmen untuk mengimplementasikan proyek yang bisa menjadi salah satu solusi transportasi di Kota Bandung ini. “Kami dengan partner dari China sudah sangat siap tergantung hasil studi kelayakan,” jelasnya. (k57)
MRT BANDUNG: Panghegar Berharap Lelang Bisa Digelar
BISNIS.COM, BANDUNG—Pihak MRT Panghegar Group Mega masih menunggu kelanjutan proyek mass rapid transit (MRT) Kota Bandung yang saat ini baru memasuki tahap pembahasan studi kelayakan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung.Direktur MRT Panghegar Group
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
8 jam yang lalu