Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUSIA VS UKRAINA: Putin Gelar Latihan Militer di Laut Hitam

BISNIS.COM, MOSCOW—Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan kampanye latihan militer Rusia besar-besaran di wilayah Laut Hitam, pada Kamis (28/3), sehingga menimbulkan ketegangan dengan negeri tetangga bekas Uni Soviet,Ukraina dan Georgia.

BISNIS.COM, MOSCOW—Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan kampanye latihan militer Rusia besar-besaran di wilayah Laut Hitam, pada Kamis (28/3), sehingga menimbulkan ketegangan dengan negeri tetangga bekas Uni Soviet,Ukraina dan Georgia.

Putin langsung mengeluarkan perintah dadakan itu uintuk memulai manuver pada pukul 4.00 waktu Moscow, begitu dia kembali dari KTT internasional di Afrika Selatan.

"Ini adalah latihan uji coba dadakan dalam skala besar," kata Peskov, juru bicara Presiden Putin.

"Sebanyak 36 kapal perang dan jumlah pesawat tempur yang belum ditentukan akan dikerahkan. Tujuan utamanya adalah untuk memeriksa kesiapan dan kesatuan dari berbagai unit,"  tegasnya. Namun, dia tidak mengatakan berapa lama latihan itu akan berlangsung.


Putin telah menekankan pentinya militer yang kuat dan gesit sejak dia kembali ke kursi kepresidenan pada Mei lalu setelah 4 tahun menjabat sebagai perdana menteri.

Selama 13 tahun kekuasaannya, dia serikangkali menyebut adanya ancaman dari luar saat berbicara tentang perlunyapersatuan di Rusia.

Armada kapal Rusia di Laut Hitam, yang berbasis utama di pelabuhan Sevastopol Ukraina, sangat berpengaruh dalam perang dengan Georgia pada 2008, di mana Rusia didukung oleh wilayah Georgia yang memisahkan diri, Ossetia Selatan dan Abkhazia.

Perselisihan Kiev dengan Moscow yang berlanjut hingga ke pangkalan angkatan laut di Laut Hitam telah menjadi duri dalam hubungan bertetangga antara bekas negeri Uni Soviet itu.

Peskov mengatakan Rusia tidak berkewajiban untuk mengingatkan negara-negara tetangganya atas rencana waktu untuk menggencarkan latihan uji coba militer laut dan udara, selama jumlah personilnya kurang dari 7.000 yang mengikuti manuver itu.  (Reuters/if) (foto: shabestan.net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper