BISNIS.COM, CANBERRA—Perdana Menteri Australia Julia Gillard menunjuk mantan eksekutif Woodside Petroleum Gary Gray sebagai Menteri Sumber dan Energi dalam perombakan kabinet yang dipaksa oleh serangkaian pengunduran diri menteri.
Kantor berita Antara pada Senin (25/3) menyebutkan Gillard selamat dari tekanan kepemimpinan oleh pesaingnya Rudd Kevin Kamis (21/3), tapi kehilangan 3 menteri kabinet dan 2 menteri muda, termasuk Menteri Sumber Daya Martin Ferguson, yang mengundurkan diri karena dukungan mereka terhadap Rudd.
Gray, tokoh Partai Buruh senior di negara Bagian Australia Barat harus memastikan advokasi agar industri sumber daya tetap stabil pada saat investasi sektor ini melambat di tengah tanda-tanda ledakan sektor pertambangan.
Perdana Menteri Julia Gillard juga mengatakan Departemen Perubahan Iklim, yang mengawasi pengenalan pajak karbon yang kontroversial, kini akan bergabung dengan Departemen Industri dan akan diawasi oleh Menteri Perubahan Iklim Greg Combet.
Namun, Gillard tidak membuat perubahan pada pos penting Perbendaharaan Negara atau Departemen Keuangan, yang dijabat oleh Wakil Perdana Menteri Wayne Swan dan Penny Wong.
Perombakan itu dipaksakan pada pemerintah setelah kudeta yang gagal pada Kamis oleh pasukan yang setia kepada mantan pemimpin Kevin Rudd, dengan tiga menteri kabinet dan menteri junior berhenti setelah mendukung Rudd.
Gillard menetapkan pemilihan umum 14 September, sedangkan jajak pendapat saat ini menunjukkan ia hampir pasti kalah, yang berarti dampak reshuffle adalah mungkin terbatas.