BISNIS.COM, JAKARTA—Informasi yang beragam mewarnai fokus utama pemberitaan di sejumlah media cetak pada hari ini, Rabu (20/3/2013), mulai dari investasi PT Lautan Emas Mulia hingga program reformasi agrarian.
Valuta asing
Ditengah ketidakjelasan regulai perdagangan valuta asing (valas) di Indonesia, banyak dimanfaatkan spekulan untuk merengguk keuntungan usaha.
Hal ini terjadi karena tidak adanya aturan pembatasan transasaksi, maka para spekulan pun bertransaksi sebesar mungkin. (Neraca)
Investasi emas
Anda salah satu investor atau agen penjualan produk PT Lautan emas Mulia (LEM) ? bersiaplah menerima kabar buruk.
Dana investasi investor terancam tidak bisa dikembalikan. (Kontan)
Reformasi agaria
Badan Pertanahan Nasional (BPN) segera mengeksekusi program reformasi agraria, melalui implementasi pendistribusian tanah terlantar kepada petani.
Kepala BPN telah mengeluarkan 21 surat keputusan tentang puluhan ribu hektare (hak tanah terlantar).(Investor Daily)
Barang konsumsi
Minat private equity lokal dan asing untuk berinvestasi pada peursahaan-perusahaan dari sektor barang konsumsi tinggi.
Menurut direksi private equity, kinerja perusahaan dari sektor barang konsumsi berpotensi tumbuh tinggi karena tingkat konsumsi yang ditopang oleh daya beli masyarakat yang bertumbuh.(Indonesia Finance Today)
Pertumbuhan ekonomi
Risiko menguatkan tekaban ekonomi tidak akan terlalu mengkhawatirkan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi.
Rawannya justru berada pada stabilitas makro eknomi yang pada periode Januari-Februari menunjukkan lampu kuning. (Kompas)