Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERLINDUNGAN NELAYAN: 293 Orang Dipulangkan KKP Sepanjang 2012

BISNIS.COM, KULONPROGO--Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memulangkan 293 nelayan yang tertangkap di luar negeri sepanjang 2012.

BISNIS.COM, KULONPROGO--Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memulangkan 293 nelayan yang tertangkap di luar negeri sepanjang 2012.

Jumlah nelayan yang berhasil dipulangkan tersebut terdiri dari 137 orang dari Malaysia, 115 orang dari Australia, 20 orang dari Republik Palau, 7orang dari Papua Nugini, dan 14 orang di perairan Timor Leste.

Menteri KKP Syarif Cicip Sutardjo mengatakan pihaknya akan senantiasa bekerjasama secara proaktif dengan pihak yang berkompeten khususnya Kementerian Luar Negeri untuk mengupayakan pemulangan para nelayan.

“KKP tetap mengupayakan tindakan preventif dengan memberikan pembinaan dan sosialisasi tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers KKP Berhasil Bebaskan 11 Nelayan yang Tertangkap Aparat Malaysia, Sabtu (16/3/2013).

Sementara itu, pada 15 Maret 2013, KKP telah berhasil memulangkan 11 nelayan asal Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara yang tertangkap aparat Malaysia.

Nelayan tersebut dituduh melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Malaysia, sekitar 60 mil dari Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat pada 1 Maret lalu.

Penangkapan para nelayan Indonesia tersebut, kata Syarif, menjadi perhatian serius terutama untuk melengkapi peralatan dan perlengkapan yang memadai.

Menurutnya, KKP terus berusaha membekali para nelayan dengan pemberian pendidikan tentang batas teori dan perlengkapan peralatan GPS.

 “Ada [sekitar0] 2,7 juta nelayan. [Namun untuk peralatan GPS], sulit untuk melengkapi semuanya karena anggaran terbatas. Jadi dibuat prioritas pada kapal-kapal yang berukuran besar sekitar 30 grosston,” ujarnya,” jelasnya.

Selain itu, KKP juga terus melakukan kebijakan perlindungan terhadap nelayan kecil yang bertujuan untuk melindungi para nelayan kecil dari berbagai gangguan yang mungkin dialami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper