Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MADURO Resmi Maju Dalam Pemilihan Presiden Venezuela

BISNIS.COM,KARAKAS -- Presiden sementara Venezuela Nicolas Maduro pada Selasa secara resmi terdaftar di Dewan Pemilu Nasional (CNE) sebagai calon presiden dari Partai Sosialis Persatuan Venezuela (PSUV) untuk maju dalam bursa pemilihan pemimpin negara

BISNIS.COM,KARAKAS -- Presiden sementara Venezuela Nicolas Maduro pada Selasa secara resmi terdaftar di Dewan Pemilu Nasional (CNE) sebagai calon presiden dari Partai Sosialis Persatuan Venezuela (PSUV) untuk maju dalam bursa pemilihan pemimpin negara pengekspor minyak itu.

Maduro menekankan langkah yang dilakukannya sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh mendiang Presiden Hugo Chavez.

"Kami harus mengambil bendera milik Chavez dan meneruskan kemenangannya," ujarnya saat mendaftar di Dewan Pemilu Nasional.

CNE harus segera menyelenggarakan pemilihan presiden seiring meninggalnya Chavez pada Selasa.

Berdasarkan konstitusi Venezuela, pemilihan umum harus segera dilaksanakan selambat-lambatnya 30 hari pascakematian seorang pemimpin negara.

"Saya bukan Chavez tapi saya anaknya, dan kita semua adalah rakyat Chavez. Saya datang untuk meneruskan program untuk negeri ini sebagaimana yang dia ajarkan kepada saya sembilan bulan yang lalu. Saya muncul untuk melayani menuntaskan semua komitmen untuk rakyat," kata Maduro.

Maduro berjanji akan meneruskan lima program bersejarah yang digariskan oleh Chavez. Kebijakan yang akan membuat Venezuela menjadi negara yang kuat.

Banyak pihak meyakini jika Maduro akan meneruskan Konstitusi Bolivarian yang dicetuskan oleh mendiang Chavez.

Kebijakan pendahulu Maduro itu menerapkan berbagai kebijakan yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan dengan menitikberatkan pada minyak bumi. Selain itu, Chavez dikenal sebagai sosok anti-Amerika Serikat.

Dia menyerukan kepada pendukungnya untuk terus menjaga perdamaian dan menerapkan prinsip antikekerasan selama masa kampanye.

"Kita tidak akan melakukan konfrontasi atau tindakan kekerasan di antara rakyat Venezuela. Rakyat Chavez harus berada dalam perdamaian dan hidup berdampingan," katanya.

Dewan Pemilu Nasional telah memilih tanggal 14 April sebagai waktu untuk melaksanakan pemungutan suara demi memilih presiden Venezuela yang baru. Kampanye dilakukan selama 10 hari sebelum pemilihan umum.

Maduro yang dilantik sebagai presiden pengganti pada Jumat oleh Dewan Nasional menyerukan dilaksanakannya pemilu secepat mungkin.

Dia akan bersaing dengan pemimpin oposisi Henrique Capriles pada pemilu mendatang.

Capriles merupakan gubernur negara bagian tengah Miranda dan kandidat dari koalisi Meja Bundar Persatuan Demokratik yang kalah dari Chavez pada pemilu tahun lalu. (Antara/Xinhua-OANA)(Foto:bbc.co.uk)





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper