NEW YORK--Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun naik dari level terendah dalam 5 pekan, sebelum laporan proyeksi menunjukkan payrolls di AS meningkat pada bulan lalu dan layanan bisnis terus berkembang.
Yield acuan turun pada perdagangan sebelumnya karena Italia mendekati pemilu baru, mendorong permintaan untuk aset paling aman, setelah pemungutan suara anti penghematan pekan lalu meninggalkan negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Eropa itu dalam kebuntuan politik.
Pacific Investment Management Co. memerkirakan return obligasi AS tenor 10 tahun selam 10 tahun ke depan akan mengikuti jejak rerata satu dekade terakhir.
"Sampai dengan laporan pekerjaan, itu akan wait and see, dengan beberapa pergerakan dua basis poin pada satu sisi dan sisi lain," kata Adrian Miller, Direktur Analis Fixed Income GMP Securities LLC di New York.
"Anda memiliki masalah Eropa dan Italia yang menjadi latar belakang," tambahnya.
Yield obligasi tenor 10 tahun naik 3 basis poin atau 0,03% menjadi 1,88% pada pukul 5 sore waktu New York.
Yield sebelumnya berada pada level 1,83%, level terendah sejak 24 Januari. Level tersebut turun 12 basis poin pada pekan lalu, penurunan terdalam sejak 5 hari yang berakhir 31 Agustus. (bas)(Foto:cbsnews)