BATAM -- Cinderella from Indonesia Center (CFIC) memberdayakan wanita di rumah tahanan Baloi untuk memproduksi boneka dan suvenir bantal bentuk hati (love) dari Batam.
"Kami ingin para wanita yang sebagian besar adalah kaum ibu dapat menjalani masa tahanan dengan mengisi waktu membuat suvenir dan memiliki penghasilan, sehingga bisa mengirim penghasilannya ke rumah," ungkap Lusia Efriani Kiroyan, pendiri CFIC, di Rutan Baloi, Kamis (28/2).
Kepala Rutan Baloi Anak Agung Gde Krisna menyambut baik kepedulian CFCI bersama organisasi wanita lainnya di Batam yaitu Perkumpulan Perempuan Tionghoa Indonesia (Preti) serta pengurus Indocita Foundation dan Rumah Zakat ke rutan yang dipimpinnya.
"Selama ini hasil karya dari para penghuni rutan baik wanita maupun pria sudah banyak terutama handycraft dan furniture namun kesulitan dalam hal masyarakat. Rutan juga membekali penghuninya dengan ketrampilan dengan bengkel kerja sehingga uluran tangan CFIC sangat bermanfaat," kata Agung.
Lusi menjelaskan memang bersinnergi dengan berbagai organisasi nirlaba seperti lembaga yang dipimpinnya untuk pemberdayaan wanita, anak jalan, dan anak yatim.
"Untuk pengajar, bahan baku boneka, kain baju serta bantal Love kami menggandeng Original Premium Indonesia (OPI). Baru 30 tahanan wanita yang kami ajarkan finishing dan pengemasan di rutan Baloi ini," tegasnya.
CFIC sendiri memiliki rumah singgah dan rumah belajar di kawasan DutaMas, Batam Center yang mendidik anak-anak jalanan dan anak panti membuat ice cream, cupcake, belajar bahasa Inggris dan ketrampilan lainnya.
Lusi dan Fitri, Oktober tahun lalu menerima penghargaan dari The International Alliance for Women sebagai wanita pemberdaya masyarakat di Washington DC, Amerika Serikat. Sebagai peserta termuda dari 48 negara, kiprah mereka justru dihargai di forum internasional.
Penjualan boneka dan bantal suvenir dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan pemberdayaan wanita dan anak-anak sehingga pihaknya optimis mendapat pasar lokal dan internasional melalui sinergi dengan lembaga non profit lainnya di dunia.
Silvy, Ketua Preti yang ikut berkunjung ke rutan Baloi mengatakan pihaknya akan memasarkan produk CFIC ke sekolah dan masyarakat keturunan Tionghoa lainnya, sehingga akan membuat wanita di rutan Baloi menjadi aktif. (bas)
CINDERELLA FROM INDONESIA CENTER Berdayakan Wanita Penghuni Rutan Baloi Batam
BATAM -- Cinderella from Indonesia Center (CFIC) memberdayakan wanita di rumah tahanan Baloi untuk memproduksi boneka dan suvenir bantal bentuk hati (love) dari Batam.Kami ingin para wanita yang sebagian besar adalah kaum ibu dapat menjalani masa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 menit yang lalu
MA Kabulkan Uji Materi PP 26/2023, Pemerintah Dilarang Ekspor Pasir Laut

30 menit yang lalu
Polemik UU TNI: Diprotes di Jalanan Sampai Digugat ke MK
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
