JAKARTA—Berbagai informasi Kamis (21/2) dipilih oleh redaksi bisnis.com, seperti optimisme PT Freeport Indonesia untuk produksi emasnya hingga PT Garuda Indonesia dapat pinjama bank, seperti ringkasan berita sebagai berikut:
Harga pembelian pemerintah atau patokan kedelai harus memperhitungkan struktur biaya produksi di tiap wilayah, sehingga memberi manfaat kepada petani maupun perajin tahu dan tempe.
Sementara itu, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menandatangani perjanjian pinjaman dari PT Bank Permata Tbk senilai US$70 juta atau setara dengan Rp679,35 miliar.
Untuk PT Freeport Indonesia optimistis dapat mendongkrak produksi emas hingga 1,3 juta ounce tahun ini dari tambang Grassberg, Papua.
Bagi yang ingin mencari informasi lebih lengkap dapat membuka link ini:
MARKET: Wijaya karya raih kontrak Rp572,27 miliar pada Januari
PT INDOSAT Raih Sertifikasi Ethernet Internasional
LARUTAN PENYEGAR: Sinde Budi Bantah Tuduhan Kriminalisasi Kinocare
BAKRIE & BROTHERS: 4 Anak Usaha Sudah Di Luar Kendali Grup
SAHAM ANTAM: Harga Belum Terangkat, Rights Issue Digelar Tahun Ini
JOINT VENTURA : Dyandra gandeng UBM Asia, kembangkan konsep pameran
PERTAMINA Batal Akuisisi 32% Saham Petrodelta
EKSPOR NON MIGAS : iNDONESIA Berpeluang Genjot Ekspor CPO ke Nigeria
PERSAINGAN USAHA: Aksi Akuisisi Summarecon Property Mulus
JASA AGEN WISATA: Jual 400 paket, Valadoo incar pendapatan Rp20 miliar
ASURANSI PELAYARAN: Marine Claims Office garap lini bisnis marine hull. (*)