Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DAGING KUDA EROPA: Ditemukan 100 kg di Rumania

BUCHAREST-- Daging kuda yang dilabel sebagai daging sapi telah ditemukan di Rumania dalam produk-produk yang dicanangkan untuk dijual secara lokal, kata seorang pejabat kementerian pertanian pada Rabu (21/2/2013). Satu skandal yang telah memicu penarikan

BUCHAREST-- Daging kuda yang dilabel sebagai daging sapi telah ditemukan di Rumania dalam produk-produk yang dicanangkan untuk dijual secara lokal, kata seorang pejabat kementerian pertanian pada Rabu (21/2/2013).

Satu skandal yang telah memicu penarikan kembali makanan siap saji merusak kepercayaan terhadap industri makanan Eropa yang luas dan kompleks, meletus bulan lalu ketika pengujian yang dilakukan di Irlandia mengungkapkan bahwa beberapa produk daging sapi juga mengandung daging kuda.

Satu penyelidikan telah mengidentifikasi perusahaan pengolahan daging Prancis kemungkinan sebagai pelakunya dalam keributan yang telah melibatkan para pedagang dan penjagal dari Siprus ke Rumania.

Wakil Menteri Pertanian Achim Irimescu dikutip oleh kantor berita negara Agerpres mengatakan, dokter hewan dan otoritas kesehatan hewan telah melacak setumpuk 100 kilogran (220 lb) daging kuda "dilabel sebagai daging sapi palsu oleh seorang pedagang di Bucharest".

"Kami mengambil semua langkah yang diperlukan dan memutuskan untuk memperluas kegiatan pengawasan di perusahaan lain," kata Irimescu, yang tidak menyebut nama gudang daging kuda itu menambahkan.

Para pengawas hewan ANSVSA mengatakan daging itu mungkin masuk ke toko-toko atau pusat perbelanjaan dan satu penyelidian kemudian sedang dilakukan.

Kementerian pertanian tidak segera bersedia untuk berkomentar.

Pemerintah-pemerintah Uni Eropa menyetujui program Uni Eropa untuk melakukan tes DNA pada produk-produk daging sapi guna menilai skala skandal makanan yang melibatkan daging kuda dilabel sebagai daging sapi itu, kata eksekutif kelompok itu pada pekan lalu.

Pemerintah Inggris dan Uni Eropa telah menyerukan pertemuan tingkat tinggi untuk menyelidiki skandal itu, dan akan menjadi agenda pertemuan para menteri pertanian Uni Eropa pada 25 Februari. (Antara/Reuters/msb)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper