Bermula dari niat ingin menyelamatkan seluruh karyawan toko keripiknya yang gulung tikar, usaha siomay yang dilakoni Rinda Kusumawinti kini berkembang hingga hampir 60 outlet.
“Awalnya usaha siomay ini hanya iseng sambil menjaga kios keripik di Pasar Segar, Depok. Namun, usaha keripik saya bangkrut. Akhirnya, saya berpikir untuk membuat suatu usaha kecil guna menampung karyawan toko keripik saya,” kata Rinda kepada Bisnis.com hari ini, Jumat (8/2/2013).
Selanjutnya, Rinda dibantu sang suami membuka usaha siomay dengan konsep gerobakan pada medio 2011 itu.
Pemilihan nama merek, logo dan warna gerobak pun dipikirkan. Tak lama berselang, mereka pun memutuskan untuk menggunakan merek: Siomay Aisha. Sebuah outlet gerobak di depan halaman minimarket dekat sekolah anak mereka pun berdiri.
Segmentasi yang dibidik siomay ini, yaitu kelas menengah bawah yang menginginkan jajanan sehat.
Berbeda dengan gerobak-gerobak siomay lain yang hanya menawarkan dua menu, menu yang ditawarkan gerobak Rinda ada tiga, yaitu siomay kukus, batagor dan cuanki alias siomay kuah.
Rinda yang mengklaim Siomay Aisha tidak mengandung bahan pengawet boraks itu lantas meraih sertifikasi dari Komite Akreditasi Nasional Institut Pertanian Bogor. Selanjutnya, sertifikasi sehat dari Dinas Kesehatan juga dikantonginya.
Selain itu, janji Rinda dalam tagline-nya: Harga Murah, Rasa Wah tampaknya terealisasi lewat penilaian publik. Siomay Aisha dikenal sebagai siomay yang enak dan enteng di kocek.
Waktu pun bergulir. Setelah banyak pihak berminat berjualan Siomay Aisha, Rinda mulai membuka kemitraan siomay itu pada Februari 2012.
“Alhamdulillah, sejak 2012 kami telah memiliki hampir 60 mitra outlet Siomay Aisha dan 10 mitra dari restoran dan rumah makan. Menurut mitra kami, harga kemitraan kami sangat terjangkau, karena hanya dengan biaya Rp4,5 juta mitra langsung siap berjualan dan bisa balik modal dalam 4 bulan,” tuturnya.
Terkait dengan niat kuat untuk terus berinovasi dan melayani penikmat siomay, Rinda pun giat melakukan pengembangan. Tahun ini, pihaknya berinovasi dengan meluncurkan aneka varian siomay andalan, yaitu siomay keju, siomay ayam, siomay tenggiri dan siomay udang. (spr)