BANDUNG - Partai Keadilan Sejahtera meyakini warga Jawa Barat memiliki kedewasaan dalam berpolitik sehingga kejadian terakhir yang dialami PKS tidak akan memengaruhi penilaian terhadap kinerja keberhasilan calon yang diajukan partai itu pada Pilkada Jabar 2013.
"Warga Jabar sudah memiliki kedewasaan berpolitik sehingga tidak akan berpengaruh pada penilaian kinerja calon dari PKS yang diusung di Pilkada Jabar," kata Ketua Bidang Humas DPP PKS Mardani Ali Sera dalam siaran pers, Minggu 3/2/2013.
Menurut Mardani, pengajuan Ahmad Heryawan sebagai calon Gubernur Jawa Barat didasarkan atas prestasinya memimpin provinsi dengan penduduk berjumlah lebih dari 43 juta jiwa tersebut.
"Prestasi yang diakui dengan beragam penghargaan tersebut, sebenarnya menandakan bahwa warga Jabar berpartisipasi aktif dalam membangun provinsi besar ini," kata Mardani.
Partisipasi aktif warga Jabar dalam membangun, lanjut Mardani, menandakan warga Jabar telah dewasa dalam berpolitik.
Ia juga menyebutkan logika pilkada berbeda dengan logika pemilu legislatif.
Dalam pilkada, kata angggota DPR dari daerah Pemilihan Jabar VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta) ini, masyarakat lebih fokus pada profil tokoh pemimpin yang dicalonkan.
"Penelitian kami menemukan bahwa masyarakat Jawa Barat lebih menyukai sosok pekerja keras, melayani juga dekat dengan rakyat, sosok itu memang cocok pada figur Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar," katanya.
PKS meyakini upaya pemenangan pasangan itu dalam Pilkada Jabar akan berjalan sesuai dengan skenario dan tidak akan dipengaruhi oleh kejadian terakhir yang menimpa kader PKS di tingkat pusat.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa Presiden DPP PKS Anis Matta secara khusus melakukan pertemuan dengan seluruh pengurus dan struktur PKS se-Jabar.