JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya resmi menahan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi, setelah proses penangkapan dilakukan semalam.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan penyidik KPK melakukan upaya penahanan terhadap tersangka LHI yang akan dititipkan di rutan Cabang KPK di Guntur, untuk 20 hari kedepan.
Dia mengatakan penangkapan berdasarkan hasil proses pemeriksaan LHI yang dilakukan setelah ditetapkan sebagai tersangka dinihari tadi, dan dilanjutkan pukul 09.00 wib pagii tadi.
"Atas kewenangan yang dimiliki penyidik dilakukan penahanan atas LHI hari ini. Tersangka disangkakan melanggar pasal 12A pasal 5 dan pasal 11 dalam kaitan dugaan tindak pidana korupsi impor daging sapi," ujar Johan dalam jumpa persnya di gedung KPK di Jakarta Kamis (31/01).
Johan mengatakan peran LHI berdasarkan pasal yang disangkakan, yaitu bersama AF diduga sebagai penerima hadiah senilai Rp1 miliar, dalam kasus suap impor daging sapi itu.
Meski demikian, KPK juga masih akan menelusuri apakah dana itu hanya dana senilai Rp1 miliar, atau ada aliran dana sebelumnya, atau akan ada dana lanjutan yang akan disalurkan.
Selain itu, KPK juga akan memeriksa lebih lanjut apakah dalam proses ini ada pihak-pihak lain yang terlibat, dalam kasus tersebut.
Johan mengatakan penahanan langsung terhadap LHI murni karena kewenangan penyidik dengan alsan subyektif dan obyektif, apakah tersangka bisa langsung ditahan atau tidak.
Mislanya apakah tersangka dapat melarikan diri, berpotensi menghilangkan barang bukti, memengaruhi saksi-saksi lain. Pelaksanaan ini tidak melanggar aturan yang dilakukan.
"Tidak ada perlakuan yang berbeda antara tesangka LHI atau tersangka dalam kasus lain. Itu tergantung dari pertimbangan penyidik," tambahnya.
Tadi siang juga KPK telah melakukan penggeledahan di empat tempat terkait kasus itu. Pertama di PT IU, kemudian di rumah tersangka AF di apartemen daerah Margonda City, blok C 605, kediaman tersangka AAE di taman Suren Sawit Jakarta Timur, dan di salah satu Ditjen Peternakan Kementerian Pertanian Jakarta Selatan.
Menurut Johan, dalam pemeriksaan empat lokasi itu telah diamankan dan disita barang-barang berupa laptop, dan dokumen yang telah ditemukan.
Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera sekaligus tersangka dalam kasus suap daging sapi impor, Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan dirinya mundur dari jabatan sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera, terhitung sejak hari ini, Kamis (31/01).
Pernyataan tersebut disampaikan Luthfi ketika keluar dari gedung KPK di HR Rasuna Said Jakarta pukul 17.40 wib sore tadi.
"Hari ini, saya juga mengajukan pengunduran diri saya kepada Majelis Syuro sebagai Presiden PKS, untuk segera diproses sesuai mekanisme yang berlaku," ujarnya hari ini.
Dengan pengunduruan dirinya itu, katanya, dia berharap kegiatan organisasi partai tetap berlanjut, terutama dengan target partai untuk menjadi tiga besar dalam pemilu 2014. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
