Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GULA PASIR PTPN II Dibeli Bulog Sumut

MEDAN—Bulog Divisi Regional I Sumut membayar pembelian gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II Tanjung Morawa, Sumut hasil tender 22 Januari 2013 sebanyak 11.620 ton senilai Rp116 miliar.

MEDAN—Bulog Divisi Regional I Sumut membayar pembelian gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II Tanjung Morawa, Sumut hasil tender 22 Januari 2013 sebanyak 11.620 ton senilai Rp116 miliar.

Kepala Seksi Humas Perum Bulog Divisi Regional I Sumut Rudi membenarkan BUMN yang bertanggung jawab terhadap penyalurkan beras miskin, gula, dan kacang kedele itu sudah membayar seluruh pembelian gula PTPN II secara bertahap.

“Kami melunasi pembayaran pembelian gula PTPN II dengan dua tahap. Pertama tanggal 25 Januari dan tahap kedua 28 Januari 2013. Semua total pembayaran sekitar Rp116 miliar termasuk PPN 10 persen,” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Rabu (30/1/2013).

Menurut dia, tahap pertama membayar pembelian sebanyak 6.000 ton dengan nilai sekitar Rp60 miliar. Tahap kedua, lanjut dia, membayar 5.5.620 ton sekitar Rp56,7 miliar. “Jadi, total pembayaran Bulog Divre I Sumut sekitar Rp116 miliar.”

Bulog Divisi Regional I Sumut memenangkan tender gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II Medan sebesar 11.620 ton seharga Rp10.100 per kilogram termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) 10% beberapa minggu lalu.

Bulog Divre Sumut, kata dia, sudah menetapkan harga jual gula kepada pembeli dengan dua cara yakni pembeli di bawah 1.000 ton seharga Rp10.500 per kilogram dan pembeli di atas 1.000 ton dengan harga Rp10.400 per kilogram.

“Dalam skala kecil Bulog Sumut juga menjual gula lewat BulogMart yang sudah ada di Medan. Penjualan lewat BulogMart agar harga eceran gula turun di pasar,” tuturnya.

Sementara pengamatan Bisnis di lapangan harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional melonjak menjadi Rp13.500 per kilogram (eceran) dari Rp12.500 per kilogram akhir tahun lalu.

Sumut membutuhkan gula pasir sekitar 200.000 ton per tahun, sedangkan PTPN II hanya mampu menyediakan gula antara 30.000 ton-40.000 ton per tahun. Sisanya didatangkan dari Lampung dan Jawa. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper