JAKARTA: Tarif sewa ruang kantor dalam dolar AS di sentra bisnis Jakarta sepanjang 2012 melejit 48% seiring dengan tingkat penyerapan pasokan yang mencapai 97,2% atau serapan tertinggi sejak 1995.
Sementara tarif sewa ruang kantor dalam rupiah-yang merepresentasikan 68,5% gedung perkantoran di CBD, seperti catatan dari perusahaan riset properti Colliers International Indonesia mengalami kenaikan 33% untuk y-o-y.
Retno Soeti Raharjoeningsih, Senior Associate Director Office Tenant Representation Colliers International Indonesia, mengungkapkan kenaikan tersebut terjadi karena pasokan yang ada belum bisa memenuhi tingginya permintaan pada ruang kantor.
"Karena pasokan sangat terbatas, pada tahun ini harga ruang perkantoran akan terus mengalami kenaikan tinggi, tapi tidak lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Mungkin di kisaran 15-20%," tuturnya, Selasa (29/1/2013).
Menurutnya, pasokan ruang kantor baru di CBD kembali terisi pada 2014 dalam jumlah yang cukup besar.
Colliers mencatat meski terjadi penambahan 8 gedung baru pada 2013, jumlah pasokan yang bertambah hanya 145.332 m2. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel