KUDUS — Rasionalisasi tarif dasar listrik (TDL) dipastikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nominal tagihan rekening listrik pelanggan di wilayah setempat.
“Pasalnya, di wilayah PT PLN Area Kudus yang memiliki 1.089.607 pelanggan sebagian besar pelanggan berdaya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA,” kata Manajer PT PLN Area Kudus Wawan Gunawan mengatakan, Selasa (28/1/2013).
Berdasarkan data pada akhir 2012, katanya, jumlah pelanggan untuk daya 450 VA dan 900 VA mencapai 1.007.731 pelanggan atau 92,48%.
Pelanggan yang akan mengalami kenaikan TDL, katanya, merupakan pelanggan dengan daya lebih dari 900 VA yang jumlahnya hanya 7,51% dari total pelanggan di daerah itu.
Pendapatan rata-rata per bulan PT PLN Area Kudus, katanya, sebesar Rp10,5 miliar.
Ia memperkirakan kenaikan pendapatan dengan adanya kenaikan TDL 15 persen secara bertahap pada 2013 sekitar Rp10,5 miliar dari total pendapatan selama 2012.
Terkait dengan kenaikan TDL 15 persen secara bertahap setiap tiga bulan selama 2013, katanya, PLN Area Kudus berulang kali menerima pertanyaan dari sejumlah pelanggan tentang simulasi kenaikan tarif.
“Pelanggan yang menanyakan simulasi kenaikan tarif tidak hanya dari Kudus, melainkan ada pelanggan dari pelanggan dari Blora dan Cepu,” katanya.
PLN Area Kudus membuka posko untuk membantu pelanggan yang ingin menanyakan soal informasi baik menyangkut kenaikan TDL maupun keluhan lainnya.
Terkait dengan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, katanya, akan tetap menjadi prioritas, termasuk meningkatkan kualitas layanan dengan meminimalkan kemungkinan terjadinya keluhan pelanggan. (Antara/dot)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel