Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEPEDA MOTOR: AISI Prediksi Penjualan Terkoreksi 15%

JAKARTA—Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan pasar sepeda motor Indonesia akan terkoreksi hingga 15% pada tahun ini, lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi awal 0%.Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, menuturkan

JAKARTA—Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan pasar sepeda motor Indonesia akan terkoreksi hingga 15% pada tahun ini, lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi awal 0%.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, menuturkan kondisi pasar sepeda motor nasional selama bulan pertama 2013 menunjukan tren penurunan, terutama di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Selain karena faktor penerapan aturan uang muka pembiayaan syariah, koreksi penjualan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat juga terjadi karena imbas benaca banjir yang melanda kedua kota besar tersebut.

“Biasanya itu puncak penjualan baru terjadi pada masa panen raya, April, dan sebulan menjelang lebaran, sehingga Januatri memang biasanya rendah,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (28/1/2013).

Menurutnya, pada 2012, penerapan aturan uang muka pembiayaan konvensional dampaknya tidak terlalu besar karena dimulai pada tengah tahun dan masih ada pembiayaan syariah sebagai alternative.

Namun, untuk tahun ini praktis kedua jenis pembiaaan tersebut, baik konvensional maupun syariah, akan datur uang mukanya sejak awal tahun sehingga diperkirakan imbasnya akan sangat besar.

“Awalnya kami memperkirakan pasar sepeda motor Indonesia akan stabil atau sama seperti tahun lalu [tumbuh 0%]. Cuma diduga pasar akan terkoreksi, mungkin minus 10%-15%,” tegasnya.

AISI mencatat penjualan sepeda motor pada tahun lalu sebanyak 7,14 juta unit, turun sekitar 12% dibandingkan pencapaian 2012. (bas)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper