Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMKOT SEMARANG Alokasikan Dana Perbaikan Jalan Rusak Rp8 Miliar

SEMARANG – Dinas Bina Marga Kota Semarang mengalokasikan dana Rp8 milliar untuk penambalan sejumlah jalan rusak akibat tingginya intensitas hujan di wilayah ini, demi keselamatan pengguna jalan.

SEMARANG – Dinas Bina Marga Kota Semarang mengalokasikan dana Rp8 milliar untuk penambalan sejumlah jalan rusak akibat tingginya intensitas hujan di wilayah ini, demi keselamatan pengguna jalan.

Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan perbaikan jalan rusak dengan cara penambalan itu mendesak untuk dilakukan mengingat saat ini kondisinya hampir 20% jalan di Kota Semarang sudah rusak, dan sangat berbahaya bagi pengendara, terutama sepeda motor.

“Pendataan yang kami lakukan dari akhir 2012 hingga pertengahan Januari 2013 ini, dari sepanjang 2.280 kilometer (km) jalan yang menjadi tanggungjawab kami, sekitar 16% diantaranya atau 364 km jalanan dalam kondisi rusak parah,” tuturnya, Senin (28/1/2013).

Pihaknya mengaku telah mengalokasikan total anggaran sepanjang 2013 mencapai Rp226 milliar, dengan rincian sebesar Rp8 milliar untuk pemeliharaan, dan selebihnya sekitar Rp218 milliar untuk peningkatan kapasitas jalan pada ruas-ruas jalan protokol dan kawasan pinggiran.

“Kami saat ini belum bisa melakukan penambalan secara maksimal mengingat intensitas hujan yang masih cukup tinggi, jadi harus menunggu musim hujan selesai agar pengerjaannya tidak sia-sia, meskipun tim sudah disiapkan 24 jam,” tuturnya.

Menurutnya selain menanti kondisi cuaca, juga sekalian menunggu selesainya proses lelang yang tengah disiapkan saat ini untuk penambalan jalan rusak tersebut.

Pihaknya berharap paling tidak akhir Februari atau awal Maret, penambalan jalan rusak di Kota Semarang sudah dapat dilakukan secara serentak dengan anggaran pemeliharaan Rp8 milliar tersebut.

“Yang bisa kami lakukan saat ini hanya memberikan papan peringatan bagi pengguna jalan agar berhati-hati, sesuai UU No.22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kami siapkan ratusan papan peringatan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan,” ujarnya.

Sementara, Pakar Transportasi Unika Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan langkah yang dilakukan Bina Marga apabila belum ada penanganan  penambalan jalan dengan pemberian papan peringatan sudah benar, karena aturannya memang begitu.

“Namun kami mengingatkan kesadaran dari masyarakat sendiri juga harus dibangun untuk menjaga papan peringatan itu, mengingat beberapa kasus justru papan peringatan itu justru hilang diambil oknum tidak bertanggungjawab,” tuturnya. (k39/dot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Puput Ady Sukarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper