Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAFFI AHMAD DITANGKAP: Bimbim Slank Anggap Tak Zaman Lagi Pakai Narkoba

JAKARTA--Pentolan grup Slank Bimbim alias Bimo Setiawan Almachzumi menilai sudah tidak zamannya generasi sekarang menggunakan narkoba.

Dia mengibaratkan narkoba itu sebagai musuh dalam selimut yang setiap saat bisa menusuk dari belakang.

 

"Jadi istilahnya narkoba, korupsi dan terorisme sudah jadi musuh dalam selimut. Bisa menyerang dan menusuk dari belakang tiba-tiba. Seharusnya lebih aware lah," ujarnya seusai menghadiri peluncuran novel berjudul Slank 5 Hero dari Atlantis: Peace, Virus, Padi dan Sayur karya Sukardi Rinakit, Senin (28/1).

 

Seperti diketahui, Badan Narkotika Nasional (BNN), menangkap 17 orang di rumah presenter Rafiii Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (27/1).

 

Selain Rafii, tiga orang artis lainnya berada di rumah itu saat penggerebekan adalah Wanda Hamidah, Irwansyah dan Zaskia Sungkar.

 

Bimbim mengakui soal narkoba saat ini bisa menyerang siapa saja tidak hanya artis. Aparat penegak hukum dan militer hingga polisi bisa diserang narkoba itu.

 

Dalam kasus Rafi, pria kelahiran 25 Desember 1966 itu menilai kepemilikan narkoba lebih berbahaya. "Kalau saya menilai kepemilikan narkoba lebih berbahaya dibanding positif memakai. Saat positif bisa minta pengobatan."

 

Sebagai informasi tambahan,  beberapa personil Slank pernah terjerat narkoba pada 1990-an. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper