Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI OBAT: Produsen di AS Harus Beberkan Aliran Uang Ke Dokter

WASHINGTON: Peraturan baru di AS akan memaksa perusahaan pembuat obat dan perangkat medis untuk secara terbuka mengungkapkan uang yang dibayarkan kepada dokter agar pasien sadar konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka.
 
Juru bicara Centers for Medicare and Medicaid Services Brian Cook mengatakan bahwa aturan terakhir ini, ketentuan dalam regulasi kesehatan Presiden Barack Obama yang lebih dari satu tahun terlambat, direncanakan akan segera dirilis.
 
Dengan peraturan itu perusahaan harus mempublikasikan pembayaran kepada dokter untuk penelitian dan jasa konsultasi.
 
Aturan ini akan jadi yang pertama yang memungkinkan pasien mengintip hubungan keuangan dokter dengan produsen obat, sesuatu yang telah diketahui secara umum namun ditutup-tutupi.
 
Pengungkapan secara publik ini dapat diperluas dengan pengawasan lebih lanjut untuk membantu Food and Drug Administration (FDA) memutuskan apakah akan menyetujui obat baru.
 
"Pertanyaannya adalah apakah ada sisa rasa kesukaan bagi perusahaan karena mereka membayar Anda [dokter di FDA]. Lebih banyak diungkapkan itu lebih baik," kata Sidney Wolfe, direktur kelompok penelitian kebijakan kesehatan pada Public Citizen.
 
Dokter yang kini duduk di panel penasehat FDA harus menginformasikan pada badan itu tentang konflik kepentingan. 
 
FDA menentukan kapan pengecualian konflik keuangan yang mungkin penting dan tetap menjaga rahasia antara dokter dan perusahaan, termasuk dari anggota panel.
 
Setidaknya 12 produsen obat, termasuk Pfizer Inc dan Johnson & Johnson, telah mulai untuk mengungkapkan kepada publik dalam mengantisipasi peraturan baru itu. (Bloomberg/mtb/ra) 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper