JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menginstruksikan pekerjaan konstruksi normalisasi sungai Pesanggrahan harus tetap dilaksanakan meski curah hujan tinggi.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau tiga lokasi pekerjaan normalisasi Sungai Pesanggrahan- Jakarta yakni di Pos Pengumben, Perumahan Kedoya Garden dan Tanah Kusir yang dilalui sungai tersebut.
Pekerjaan normaliasi sungai dilakukan dengan melakukan pelebaran, pengerukan dan penguatan dinding sungai dengan pemasangan sheet pile beton.
“Kedatangan saya untuk meyakinkan pekerjaan (pemasangan) sheet pile tidak boleh berhenti. Selama alat berat masih bisa masuk, pekerjaan tidak boleh berhenti meskipun hujan atau banjir kalau alat beratnya masih bisa bekerja, jalan terus," ujar Djoko Kirmanto dalam siara pers yang diterima Bisnis (25/1/2013).
Kunjungan Menteri PU kali ini didampingi oleh Dirjen Sumber Daya Air Mohammad Hasan, Direktur Sungai dan Pantai Pitoyo Soebandrio dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Imam Santoso.
Total panjang pekerjaan normalisasi Sungai Pesanggrahan adalah 26,7 km yang akan melebarkan dari lebar sungai semula 10-15 meter menjadi 35-40 meter.
“Kontrak ini selesai Agustus 2014, tapi tiga kontraktor yang mengerjakannya mengatakan bisa selesai 3 bulan sebelum Agustus bila pembebasan tanah cepat selesai.”terangnya.
Pembebasan tanah turut menjadi kendala dalam pelaksanaan normalisasi Sungai Pesanggrahan. Saat ini pekerjaan dilakukan diatas tanah Pemda DKI Jakarta dan tanah beberapa pengembang perumahan.
Selain Pesanggrahan, untuk mitigasi banjir Jakarta, Kementerian PU juga tengah melakukan normalisasi Sungai Angke dan Sunter.
(faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
