Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BROKER ASURANSI: Langgar Kode Etik, Gelar CIIB Bisa Dicabut

JAKARTA --- Gelar Certified Indonesia Insurance Broker (CIIB) yang telah dimiliki pialang asuransi dan pialang reasuransi dapat dicabut Dewan Kehormatan Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) apabila melanggar kode etik.
 
Ketua APARI Wunwun Mauludi mengatakan gelar CIIB tidak seumur hidup diberikan kepada pialang asuransi dan pialang reasuransi. “Sertifikat dapat ditarik lagi oleh Dewan Kehormatan,” kata Wunwun kepada Bisnis, Jumat (25/1).
 
Wunwun memberi contoh pelanggaran kode etik itu apabila pialang pindah ke perusahaan lain dengan membawa dokumen-dokumen perusahaan sebelumnya. Contoh pelanggaran lain adalah menerima uang klaim jatah pemegang polis ke rekening pribadi pialang.
 
“Kasus seperti itu pernah ada. Tapi masih kami beri kesempatan berbicara untuk menjelaskan (duduk perkaranya),” kata Wunwun. Pialang asuransi bertugas memberikan jasa keperantaraan penanganan penyelesaian ganti rugi asuransi untuk kepentingan.
 
Wunwun mengatakan gelar CIIB itu juga perlu dipertahankan setiap tahunnya oleh pialang dengan cara mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan ilmu kepialangan.
 
Wunwun mencontohkan pialang itu dapat mengikuti seminar atau menulis di media massa. Pialang harus mengumpulkan poin. “Kalau tidak memenuhi, pasti akan diperi peringatan,” katanya. Dia berharap pemilik gelar CIIB untuk mematuhi kode etik yang ada.
 
CIIB adalah gelar yang diberikan APARI kepada pialang yang telah mengikuti serangkaian ujian kompetensi. Setiap tahun, APARI menggelar pelatihan serta ujian kepada peserta yang hendak meraih sertifikat CIIB itu.
 
“Sebelum mendapatkan CIIB, harus mendapatkan sertifikat APAI (Ahli Pialang Asuransi Indonesia) dan AAPAI (Ajun Ahli Pialang Asuransi Indonesia) terlebih dulu,” katanya. Menurutnya, sertifikat itu perlu dilampirkan dalam penyampaian laporan keuangan kepada regulator.(Faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper