Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA -- Total sebanyak 1.928 Warga Negara Indonesia (WNI) telah dipulangkan sepanjang 2012 menyusul konflik yang terjadi di Suriah.
 
Dalam rilisnya yang diterima Bisnis pada Jumat (25/1), Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI PLE Priatna menuturkan sebagian besar WNI yang dipulangkan tersebut beprofesi sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di negara tersebut (Suriah).
 
Dia memaparkan ada sekitar 1.806 WNI yang berprofesi sebagai TKI. Selebihnya yaitu 80 pelajar dan mahasiswa serta 42 keluarga Kedutaan Besar RI (KBRI).
 
"WNI yang telah diterbangkan ke tanah air melalui fasilitas bantuan Pemerintah RI hingga 31 Desember 2012 sebanyak 1582 orang," ujarnya.
 
Di sisi lain, lanjutnya, KBRI juga telah dapat membantu penanganan 2.540 kasus yang diadukan, termasuk didalamnya 225 kasus gaji.
 
Dari total 2.540 kasus yang diadukan, lanjutnya, sebanyak 82% di antaranya telah selesai. Sementara itu sebanak 18% sisanya masih dalam proses seperti kasus iqamah/izin tinggal PLRT serta sisa gaji.
 
Menurut dia, hal itu lantaran kondisi Suriah yang belum kondusif terutama bagi majikan yang berada di daerah konflik atau yang telah melarikan diri ke luar negeri. "Hal ini yang menyulitkan bagi KBRI."
 
Namun demikian, ujarnya, KBRI telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait di Suriah dan menyewa dua orang Pengacara Suriah sejak Juli 2012 untuk menangani dan menyelesaikan masalah-masalah para PLRT, terutama yang berkaitan dengan gaji.
 
(faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper