MAKASSAR-- Calon Gubernur Sulawesi Selatan Ilham Arief Siraajuddin menegaskan hasil perhitungan cepat(quick count) yang dilansir berbagai lembaga survei bukan hasil final.
"Kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat quick count bukanlah hasil final Pilgub, jangan dijadikan dasar, karena perhitungan masih berjalan, hasilnya biar KPU yang mengumumkan," tegas Ilham yang juga Wali Kota Makassar di Makasar, Kamis (24/1/2013).
Dalam keterangan persnya, Ilham mengaku, pihaknya punya perhitungan akurat atau Real count dengan sebaran tim pemantau hampir seluruh TPS yang ada. Dan saat ini pasangan Ilham-Aziz (IA) unggul tipis.
Menurutnya, pasangan IA mendapat masukan dari berbagai pihak agar memberikan penjelasan kepada masyarakat sehingga tidak menjadi pembentukan opini publik yang meresahkan dan berkembang sebelum ada keputusan resmi dari KPU setempat.
"Hasil real count internal yang kami punya, data sudah masuk Kamis pada pukul 19:00 WITA, IA unggul di Sembilan Kabupaten," kata Ilham kepada jurnalis di Posko pemenangan jalan Batu Putih Makassar.
Dirinya menghargai hasil quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei yang memenangkan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) di atas 50 persen, namun hasil itu jangan dijadikan dasar utama.
Kendati pihaknya belum memberikan data secara terperinci dengan alasan keamanan data, namun pasangan IA akan siap mempertanggungjawabkan data tersebut karena murni tanpa rekayasa.
"Kami hargai hasil quick count, tetapi kami juga punya tim di bawah yang bekerja, berdasarkan data kami, dan datanya berbagai lembaga survei sangat jauh berbeda, ada perimbangan namun selisih diperkirakan lima persen, IA masih di atas," tuturnya.
Ia mengemukakan, kemungkinan ada celah yang dimanfaatkan, upaya dilakukan tim IA dengan saksi di lapangan terus bergerak secara sistematis dan massif untuk menginput data suara secara riil.
"Data kami akurat dan bukan mentah, hasil real count ini menjadi dasar untuk dibandingkan dengan KPU, IA masih punya peluang besar untuk menang," ujarnya.
Aziz Qahhar Mudzakkar menambahkan, tim IA di lapangan terus bekerja dan merampungkan perhitungan hasil suara dan menyampaikan ke posko center.
"Perhitungan suara harus dikawal ketat meskipun sudah ditingkat PPK. Kiranya pendukung juga mengawal hasil rekapitulasi, mengingat adanya perhitungan ulang suara di PPK beberapa kecamatan di Makassar," ujarnya. (Antara/msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
