JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta kepada bawahannya agar semua bantuan jangan hanya sampai di posko bencana.
Menurut Jokowi bantuan yang disalurkan agar terus disalurkan langsung ke warga yang membutuhkan. Jokowi mengatakan dirinya sempat mendapati bantuan yang ada justru menumpuk di posko.
"Banyak titik-titik yang belum dapat bantuan karena belum terjangkau posko. Kita akui terutama di Penjaringan, Pluit, dan Muara Baru," ujar Jokowi saat menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Jl Muara Baru Ujung, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (24/1).
Jokowi juga menampik jika belum meratanya penyaluran bantuan ini dikarenakan kurangnya koordinasi. Menurutnya saat ini, penyaluran bantuan yang dilakukan masih menggunakan cara lama yakni ditumpuk di posko dan tidak langsung didistribusikan kepada korban banjir yang membutuhkan.
"Semua bantuan masuk posko, dan saya sudah perintahkan agar barang jangan ditumpuk di posko. Ini cara-cara lama. Yang kita inginkan posko dapat bantuan, langsung didistribusikan sehingga tidak ada stok di posko," katanya.
Hingga saat ini, pihak Pemerintah terus melakukan pengawasan pendistribusian bantuan. Hal ini dilakukan agar semua masyarakat korban banjir bisa mendapatkan bantuan secara merata.
Sementara itu, saat memberikan bantuan, Jokowi membagikan bantuan berupa 30 dus mie instan, 300 lembar selimut, 200 stel seragam sekolah untuk pelajar kelas VI dan 250 stel seragam untuk kelas V serta 2 dus biskut. Tak hanya itu, Jokowi juga memberikan bantuan uang tunai kepada korban banjir.
"Jumlahnya tak perlu disebutkan. Yang penting masyarakat dapat bantuan," tandasnya.(faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel