Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WASHINGTON: House of Representatives (the House) Amerika Serikat (AS) menyetujui kenaikan pagu utang, tapi menundanya hingga 19 Mei 2013 dalam pengambilan suara (vote) pada Kamis (24/1/2013).
 
Sebanyak 285 anggota dewan perwakilan rakyat itu menyetujui penundaan, sedangkan 144 lainnya menolak. Keputusan tersebut harus disahkan oleh Senat sebelum diserahkan kepada Presiden AS Barack Obama.
 
Sebanyak 199 anggota dari Partai Republik dan 86 anggota dari Partai Demokrat mendukung keputusan tersebut, sedangkan 33 anggota dari Republik dan 111 anggota dari Demokrat menolaknya.
 
“Alasannya cukup sederhana. Awalnya dikatakan tidak akan ada kenaikan pagu utang untuk jangka panjang sampai ada rencana jangka panjang untuk menangani krisis fiskal yang dihadapi negara kita,” kata Juru Bicara the House John Boehner.
 
Para anggota the House dari Republik membantah telah menyerah untuk memangkas anggaran federal. “Ini adalah langkah pertama dari upaya untuk membawa fiskal yang bertanggung jawab ke Washington,” ujar Boehner, yang berasal dari Republik.
 
Dengan keputusan ini, Partai Republik tidak akan disalahkan jika AS mengalami gagal bayar (default) untuk jangka pendek. Oposisi pemerintah ini berencana untuk fokus dalam agenda fiskal lain yang tenggat waktu pembahasannya juga sudah tipis.
 
Pada 1 Maret 2013, pembahasan pemangkasan anggaran otomatis kembali dimulai setelah ditunda sejak 1 Januari 2013. Menteri Keuangan AS Timothy Geithner juga telah menyatakan tidak sanggup membiayai pemerintahan mulai Maret tanpa utang federal baru.
 
Dengan kebijakan Kongres ini, pemerintah akan diizinkan untuk secara otomatis menaikkan pagu utang pada 19 Mei guna melunasi utang yang ditalangi Kementerian Keuangan selama 3 bulan saat kenaikan pagu utang ditunda.
 
“Presiden percaya apa yang perlu kita lakukan, sebagai negara, adalah bertanggung jawab dan membayar utang-utang kita tanpa drama atau penundaan,” kata Sekretaris Media Gedung Putih Jay Carney setelah keputusan tersebut disahkan.
 
Carney mengatakan vote tersebut mencerminkan perubahan fundamental dalam strategi the House. “Idealnya kami akan memperpanjang atau menaikkan pagu utang untuk jangka waktu yang lama,” kata Carney.  (Bloomberg/ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Rustam-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper