MOSKOW: Sebanyak 42 gerilyawan tewas di Republik Chechnya, Kaukasus, Rusia Utara, selama tahun 2012, kata Kementerian Dalam Negeri republik itu pada Selasa (22/01). Pada tahun 2011, 56 gerilyawan tewas di Chechnya.
Semuanya anggota kelompok bersenjata ilegal yang tewas karena mereka menolak untuk menyerah dan melakukan perlawanan bersenjata, kata kementerian itu dalam satu pernyataan yang disiarkan di lamannya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada pertengahan Oktober bahwa lebih dari 300 teroris tewas di Kaukasus Utara dalam beberapa bulan terakhir.
"Terorisme di dalam politik resmi Rusia memanfaatkan kelonggaran dan sebagai pilihan untuk istilah lebih netral seperti pemberontakan." Lebih dari satu dekade setelah perang melawan separatis di Chechnya berakhir, pasukan keamanan Rusia terus memerangi gerilyawan di wilayah bergejolak itu.
Pemberontakan, meskipun terbatas terutama ke Chechnya, telah menyebar di seluruh Kaukasus Utara dalam beberapa tahun terakhir.
Serangan terhadap pasukan keamanan, polisi dan warga sipil dilaporkan secara teratur di republik tetangga Dagestan, Ingushetia dan Kabardino-Balkaria. (Antara/Bsi)
KRISIS CHECHNYA: 42 gerilyawan tewas selama 2012
MOSKOW: Sebanyak 42 gerilyawan tewas di Republik Chechnya, Kaukasus, Rusia Utara, selama tahun 2012, kata Kementerian Dalam Negeri republik itu pada Selasa (22/01). Pada tahun 2011, 56 gerilyawan tewas di Chechnya.Semuanya anggota kelompok bersenjata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
