Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUSUH ETNIS SUMBAWA: Din Syamsudin minta polisi profesional

MATARAM: Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta kepolisian mengusut tuntas pemicu kerusuhan di Sumbawa Besar, Ibu Kota Kabupaten Sumbawa, yang terjadi Selasa (22/1) sekitar pukul 13.30 Wita.Saya meminta kepolisian mengusut

MATARAM: Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta kepolisian mengusut tuntas pemicu kerusuhan di Sumbawa Besar, Ibu Kota Kabupaten Sumbawa, yang terjadi Selasa (22/1) sekitar pukul 13.30 Wita.

"Saya meminta kepolisian mengusut pemicu kerusuhan di Sumbawa Besar sampai tuntas kemudian menjelaskan kepada publik apa yang sesungguhnya terjadi antara anggota Polri dan kekasihnya itu," kata tokoh Muhammadiyah yang juga putra kelahiran Sumbawa Besar ketika dihubungi dari Mataram, Rabu (23/01).

Ia meminta aparat kepolisian mengedepankan pendekatan persuasif dan berkeadilan dalam penanganan kasus kerusuhan di Sumbawa Besar tersebut, dan jangan sekali-kali menimbulkan kesan membela anggota, karena itu sangat sensitif bagi rakyat.

Din mengatakan, terkait dengan pemicu terjadinya kerusuhan itu hingga kini masih ada perbedaan prinsip antara pihak kepolisian dan keluarga korban.

"Saya meminta pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk dapat mengendalikan situasi melalui pendekatan kepada masyarakat, khususnya tokoh masyarakat agar bisa segera mengendalikan situasi dan tidak meluas ke wilayah lain," katanya.

Kerusuhan di Sumbawa Besar terjadi pada Selasa (22/1) sekitar pukul 13.30 Wita yang mengakibatkan belasan bangunan rumah di permukiman warga Bali, rumah ibadah Pura, termasuk toko dan hotel rusak dan terbakar.

Aksi perusakan itu diduga dipicu oleh isu bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan, menyusul terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang anggota Polri keturunan Bali dan kekasihnya warga setempat.

Akibat kecelakaan itu, anggota polri keturunan Bali tersebut dikabarkan terluka parah, sementara kekasihnya tewas. Dari sinilah muncul isu bahwa anggota polri itu telah memperkosa kekasihnya hingga tewas. (Antara/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper