Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PARIWISATA: JOGJA Dikunjungi 2 Juta Wisatawan Pada 2012

YOGYAKARTA--Dua juta wisatawan berkunjung ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selama 2012, kata Kepala Dinas Pariwisata provinsi ini Tazbir Abdulah.Dua juta wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi DIY selama

YOGYAKARTA--Dua juta wisatawan berkunjung ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selama 2012, kata Kepala Dinas Pariwisata provinsi ini Tazbir Abdulah.

"Dua juta wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi DIY selama 2012 sangat realistis. Apalagi selama tiga bulan terakhir, termasuk puncak kunjungan, karena bertepatan dengan libur sekolah, Natal dan Tahun Baru 2013, sehingga diprediksikan mencapai 300 ribu wisatawan lebih," katanya di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, jumlah wisnus dan wisman yang mengunjungi DIY selama 2012 diprediksikan meningkat dibandingkan dengan 2011.

Data Dinas Pariwisata DIY menunjukkan selama periode Januari-September 2012 saja, total wisman dan wisnus yang mengunjungi provinsi ini mencapai 1.732.660 orang.

Sementara itu, jumlah wisman dan wisnus ke DIY pada periode yang sama 2011 sebanyak 1.124.022 orang, sehingga ada peningkatan 54,15 persen.

Dari jumlah wisatawan yang mengunjungi DIY selama periode Januari-September 2012 sebanyak itu, wisman sebanyak 156.025 orang. Jumlah ini meningkat 26,86 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 123.072 orang.

"Sementara itu, jumlah wisnus yang mengunjungi DIY selama periode Januari-September 2012 sebanyak 1.576.635 orang. Jumlah ini meningkat 57,51 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2011," katanya.

Menurut dia, urutan lima besar wisman ke DIY pada periode Januari-September 2012 yaitu Belanda sebanyak 26.902 orang, Prancis 17.035 orang, Malaysia 15.872 orang, Jepang 14.348 orang, dan Jerman 8.112 orang.

"Kita optimistis jumlah wisatawan yang mengunjungi DIY pada 2013 akan meningkat lagi. Upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan harus didukung semua pihak, termasuk para pelaku dan pemangku kepentingan pariwisata lain untuk meningkatkan daya saing pariwisata provinsi ini," kata Tazbir.  (Antara/spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper