Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKI HIV/AIDS : RSUD Purwokerto Temukan 32 TKI Terkena Aids

PURWOKERTO – Klinik Voluntary Counseling Test Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo Purwokerto menemukan 32 tenaga kerja Indonesia dan keluarganya yang terkena HIV/AIDS.

PURWOKERTO – Klinik Voluntary Counseling Test Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo Purwokerto menemukan 32 tenaga kerja Indonesia dan keluarganya yang terkena HIV/AIDS.

Konselor Voluntary Counseling Test Rumah Sakit Umum Daerah (VCT-RSUD) Margono Soekarjo, Purwokerto, Dewi Nilamsari mengatakan temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan pasien selama 2006 hingga sekarang.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan HIV reaktif  menunjukkan mereka positif ," kata, Dewi Nilamsari, di Purwokerto, Selasa (22/1/2013).


Dia mengatakan hal itu dalam Lokakarya Nasional "Menyelamatkan Keluarga Buruh Migran melalui Peningkatan Pengetahuan Suami Buruh Migran Indonesia (BMI) tentang HIV/AIDS" di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPMM) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.


Menurutnya TKI dan keluarganya yang terkena HIV ini merupakan klien laboratorium klinik, sengaja datang sendiri ke klinik, maupun pasien RSUD Margono Soekarjo.


Kendati demikian, dia mengatakan, dari jumlah tersebut hanya sembilan orang yang aktif menjalani pengobatan antiretroviral (ARV).


"Transmisi penularan HIV bisa dari lima cara, yakni di penampungan, tempat kerja, pemerkosaan, aktivitas seksual TKI berisiko, dan aktivitas pasangan berisiko," katanya.


Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan pemberian informasi tentang HIV/AIDS kepada calon TKI oleh dinas terkait maupun perusahaan penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS).


Dalam lokakarya yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Gender Anak dan Pelayanan Masyarakat (PPGA-PM) LPPM Unsoed Purwokerto bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) dan HIV Cooperation Program Indonesia (HCPI) ini juga disampaikan paparan hasil penelitian tentang perilaku seksual suami BMI saat ditinggal bekerja di luar negeri oleh istrinya.


Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui adanya beberapa persoalan mendasar di antaranya perilaku seksual suami BMI yang berisiko dan membahayakan keluarga seperti melakukan hubungan seksual selain dengan istri. (Antara/dot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper