JAKARTA-- Bidang Kedokteran dan Kepolisian Polda Metro Jaya belum menerima laporan penyakit serius yang dialami pengungsi akibat banjir.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rudy Herdi Sampurno mengatakan umumnya pengungsi menderita penyakit kulit gatal-gatal dan gangguan pernafasan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Kedua penyakit ini terbilang tidak mengkhawatirkan karena cepat ditangani oleh tim dokter Dokkes Polda Metro Jaya yang berjaga di lokasi-lokasi pengungsian.
Menurutnya, Polda Metro Jaya menugaskan 20 anggota gabungan Dokkes dan Bidokkes di berbagai titik banjir Ibukota, didominasi dokter umum untuk penanganan pertama.
"Hari ini kami juga mengadakan pengobatan massal di Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara," ujar Rudy, Selasa (22/1/13).
Dia menjamin jika ada pengungsi korban banjir sakitnya makin parah, dia akan dirujuk untuk dirawat lebih lanjut ke rumah sakit. Tidak lupa, tim dokter juga memberikan penyuluhan kesehatan di sela-sela aktivitas mengobati korban banjir di pengungsian.
Mayoritas obat-obatan yang disiapkan oleh tim Dokkes Polda untuk pertolongan pertama, mengobati penyakit yang terbilang tidak terlalu mengkhawatirkan seperti penyakit kulit, diare, demam, dan ISPA.
Dia menambahkan setiap Markas Kepolisian Resor (Mapolres) di Jakarta juga menyiagakan satu unit mobil ambulance. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
